HELL and his life.....

YESAYA26:9: "Jiwaku merindukan Engkau pada waktu malam, aku mencari Engkau dengan segenap hati, apabila Engkau menghakimi bumi kelak, penduduknya akan mengetahui makna keadilan"

Saturday, January 28, 2012

Lukas 23:42-43 Pengakuan Iman : Yesus datang sebagai Raja

Apa maksud dari perkataan penjahat yang disalib bersama Yesus ? ia beriman Yesus sebagai Raja yang akan datang. Syarat keselamatan adalah percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. 

Tapi bagaimana dengan penjahat tersebut ? ia mengimani Yesus yang akan datang sebagai Raja.Dan Yesus menyelamatkannya. Apa arti dari iman penjahat tersebut ?

Luk.
23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." 

23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." 



JAWAB :


* Lukas 23:39-43
23:39 Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!"
23:40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."




Kalau kita baca juga pada ayat sebelumnya yaitu ayat 41, penjahat itu menegaskan bahwa Yesus tidak bersalah. Setelah pernyatanyaan itu, ternyata penjahat itu sekonyong-konyong menyadari apa yang tidak disadari oleh orang-orang Yahudi lainnya, bahkan para pemuka agama dan ahli Taurat (bandingkan Lukas 5:32, 19:10 dsb). Bahwa Yesus adalah sungguh-sungguh Sang Mesias, sungguh-sungguh Dia adalah Raja yang sebenarnya. Sang Mesias adalah keturunan Raja Israel, Daud, dan Keturunan Daud ini lebih besar dari Daud sendiri

Pengakuan Penjahat itu, juga sesuai dengan anggapan di kalangan orang Yahudi pada waktu itu, bahwa kelak akan muncul Sang Mesias atau Sang Mesias itu akan muncul kembali sebagai Raja.

Pengucapan penjahat ini luar biasa, dan ucapan itu sungguh merupakan ucapan PENGAKUAN IMAN!. Kita, sebagai orang Kristen mempunyai "syahadat" (pengakuan iman) yang diantaranya adalah mengakui bahwa Yesus adalah Kristus/ Yesus adalah Sang Mesias, Allah yang datang ke bumi, dan yang nanti akan datang yang kedua kali ke bumi. Oleh pengakuan ini kita diselamatkan. 

Hal itu telah dilakukan oleh penjahat itu dengan pengakuannya yang tulus : "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." (Lukas 23:42). Tuhan Yesus menjawab dengan memberikan suatu kepastian yang lebih dari yang dimintanya, karena bukan hari depan, tetapi HARI INI, penjahat itu akan bersama-sama dengan Tuhan Yesus di Firdaus (Lukas 23:43). 

Ini adalah suatu gambaran kepastian mengenai keadaan keselamatan yang dialami orang-orang percaya, dan oleh kepercayaannya itu kita dibenarkan dan layak untuk diam di Firdaus.

Amin.

ALLAH ADALAH KASIH


Image

Allah telah menyatakan kasih-Nya kepada kita dalam karya Tuhan Yesus Kristus, inkarnasi-Nya ke bumi untuk misi keselamatan telah membuktikannya. Semuanya itu karena Allah adalah KASIH (1 Yohanes 4:8, 16). Dalam Alkitab, tidak dikatakan bahwa Allah adalah iman atau Allah adalah pengharapan, tetapi Allah adalah Kasih atau Allah itu Kasih. Kasih adalah 'atribut' Allah :


* 1 Yohanes 4:8,16
4:8 LAI TB, Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
KJV, He that loveth not knoweth not God; for God is love. TR, ο μη αγαπων ουκ εγνω τον θεον οτι ο θεος αγαπη εστιν 
Translit. interlinear, ho {(orang) yang} mê {tidak} agapôn {mengasihi} ouk {tidak} egnô {mengenal} ton theon {Allah} hoti {sebab} ho theos {Allah} agapê {Kasih} estin {adalah}

4:16 LAI TB, Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. 
KJV, And we have known and believed the love that God hath to us. God is love; and he that dwelleth in love dwelleth in God, and God in him. TR, και ημεις εγνωκαμεν και πεπιστευκαμεν την αγαπην ην εχει ο θεος εν ημιν ο θεος αγαπη εστιν και ο μενων εν τη αγαπη εν τω θεω μενει και ο θεος εν αυτω 
Translit. interlinear, kai {lalu} hêmeis {kita} egnôkamen {telah mengetahui} kai {dan} pepisteukamen {percaya} tên agapên {akan kasih} ên {yang} ekhei {ditunjukkan} ho theos {Allah} en {kepada} hêmin {Kita} ho theos {Allah} agapê {Kasih} estin {adalah} kai {dan} ho {(orang) yang} menôn {tetap tinggal} en {didalam} tê agapê {kasih} en {didalam} tô theô {Allah} menei {tetap tinggal} kai {dan} ho theos {Allah} en {didalam} autô {dia}


Kita akan membahas atribut Allah yang khas ini dengan membaca :


* 1 Yohanes 4:7-21 Allah adalah kasih
4:7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
4:11 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.
4:12 Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
4:13 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.
4:14 Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.
4:15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.
4:16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
4:17 Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.
4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
4:19 Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.
4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
4:21 Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.



Sepanjang surat 1 Yohanes ini kasih sangat utama. Dalam bagian ini Yohanes menekankannya dengan mengundang perhatian kepada kenyataan, bahwa kasih itu berakar dalam Allah, yang pada hakikatnya adalah kasih. 

Kasih Allah mengilhami kasih kita Allah adalah kasih dan telah mengasihi kita terlebih dahulu. Ia menyatakan kasih ini melalui pemberian Anak-Nya, yang diutus sebagai Penebus. Karena Allah begitu mengasihi kita, maka kita juga harus mengasihi Dia, mengasihi satu sama lain. Hanya jika kita mengasihi sesama yang kelihatan, barulah kita dapat mengasihi Allah yang tidak kelihatan. Kasih Allah kepada kita dan kasih kita kepada-Nya dan kasih satu sama lain hendaknya memacu kepercayaan kita tanpa takut, karena kita telah mengalahkan dunia seperti Kristus. Dalam Dia, sebagai Penebus dunia dan sebagai Anak Allah, kita mengikrarkan iman melalui Roh. Orang yang tanpa kasih tidak mengetahui apa-apa mengenai Allah (lihat ayat 8). Kita mendapatkan suatu pengajaran yan sangat baik dalam perikop ini bahwa orang mengasihi Allah tetapi tanpa kasih kepada sesama adalah dusta yang menyesatkan.


Kita akan bahas ayat-per ayat sbb dan membaginya dalam beberapa pokok pikiran sbb:



I. DASAR KASIH (4:7-10). 


a. Kasih itu dari Allah (ayat 7-8).
 

    Ayat 7. 

    Kasih itu berasal dari Allah. Himbauan marilah kita saling mengasihi diperkuat dengan peringatan bahwa kasih itu berasal dari Allah. Kasih yang ditulis oleh Yohanes bukannya usaha manusia. Kasih mempunyai asal ilahi. Bila seseorang mengasihi dalam arti ini, itu membuktikan bahwa ia lahir dari Allah dan mengenal Allah. 


    Ayat 8. 

    Karena Allah adalah kasih. maka kasih yang ditunjukkan oleh-Nya berasal dari diri-Nya sendiri dan bukan dari sesuatu pengaruh yang ada di luar diri-Nya. 
    Tidak mengasihi (Yunani, "μη αγαπων - mê agapôn" ditulis dalam "present participle"memiliki kebiasaan tidak mengasihi, maka berarti ia tidak mengenal Allah. Kata Allah ("ο θεος - ho theos") didahului dengan sebuah kata sandang "ο - ho" yang berarti kalimat ini tidak bisa dibalik menjadi"Kasih adalah Allah"

    Allah adalah kasih adalah suatu pernyataan yang paling agung dalam Alkitab. Ini bermakna lebih daripada 'Allah mengasihi'. Ini sebenamya berarti bahwa tabiat hakiki Allah adalah kasih. Ia mengasihi, bukannya karena Ia mempunyai obyek-obyek yang wajar bagi kasih-Nya, tapi karena memang tabiat-Nya mengasihi. Kasih-Nya bagi kita tidak bergantung pada keadaan kita, tapi bergantung pada hakikat Allah sendiri. Ia mengasihi kita karena Ia adalah Allah yang demikian.



b) Kasih adalah dari Kristus (ayat 9-10). 

    Ayat 9. 

    Manifestasi kasih Allah kepada kita (dinyatakan di tengah-tengah kita) adalah dalam penganugerahan Anak-Nya Yang Tunggal. Bukan hanya bahwa Allah mengutus Anak-Nya. tetapi Anak yang diutus tersebut adalah Anak-Nya yang tunggal. Kristus adalah "Anak" satu-satunya (bandingkan Ibrani 11:17). Supaya kita hidup oleh-Nya, Tujuan dari pengutusan Anak tunggal. 

    Macam kasih yang digambarkan oleh Yohanes tidak dapat dilihat di mana-mana di antara manusia, bahkan sama sekali di manapun tiada di antara manusia. Kita mengenalnya karena sudah dinyatakan dan ini terjadi ketika Allah mengutus AnakNya yang tunggal ke dalam dunia. Tujuan pengutusan Anak ini adalah untuk membawa hidup bagi manusia. Hidup dalam arti sesungguhnya, datang kepada manusia oleh-Nya saja. 


    Ayat 10.

    Inilah kasih itu. Kasih yang adalah sifat dari Allah. Kasih semacam itu tidak terkait dengan apa pun yang dapat dilakukan oleh manusia. namun terungkap di dalam penganugerahan Kristus. Pendamaian. Pemuasan keadilan.

    Makna sejati dari kasih dan sumber asli dari hidup hanya dapat ditemui di salib. Kita tidak boleh mulai dengan manusia apabila kita mencari kasih yg khas Kristen. Bukan kita yg telah mengasihi Allah. Kita tidak pernah akan menemukannya bila kita mulai dari segi kemanusiaan (kita sangat kuat; bukannya kita yg mengasihi). Kita akan menemukannya apabila kita melihat bahwa Allah yg telah mengasihi kita dan yang telah mengutus AnakNya sebagai pendamaian (Yunani, ιλασμος - hilasmos) bagi dosa-dosa kita (lihat 1 Yohanes 2:2 dan penjelasan dalam artikel di propisiasi-penebusan-vt1472.html#p5231 ). 

    Untuk memahami makna kasih, kita harus melihat diri kita sendiri sebagai pendosa, sebagai obyek murka Allah, namun serentak sebagai umat untuk siapa Kristus telah mati. James Denney berpendapat :
      "Demikianlah, jauh dari menemukan suatu pertentangan antara kasih dan pendamaian, sang rasul tidak mungkin dapat menyampaikan suatu pemikiran tentang kasih kepada siapa pun, kecuali dengan menunjuk kepada Sang Pendamaian (kurban Kristus)" (James Denney, The Death of Christ, 1951, hlm 152).
    Inilah salah satu di antara paradoks dalam PB, bahwa kasih Allah yang menangkis murka Allah dari kita, dan sesungguhnya justru dalam penangkisan murka Allah inilah nampak kasih yang sesungguhnya.



II. KEMULIAAN KASIH (ayat 11-21).


a) Kasih membuat kita mengasihi sesama (ayat 11-12). 


    Ayat 11.

    Jika Allah mengasihi kita sampai mengutus Anak-Nya yang tunggal, maka haruslah (kewajiban moral) kita sebagai umatNya juga harus saling-mengasihi. Ini mempunyai akibat. Sumber kasih kita kepada sesama ialah kasih ilahi yang dinampakkan dalam pekerjaan pendamaian Kristus. 


    Ayat 12.

    Pentingnya kasih kepada sesama nampak dalam kenyataan, bahwa justru kasih inilah (dan bukannya kasih kepada Allah yang dipilih oleh Yohanes) sebagai bukti bahwa Allah tetap di dalam kita. Bila ia mengatakan kepada kita bahwa tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah (bandingkan Yohanes 1:18) bukannya meniadakan penglihatan-penglihatan yang berhubungan dengan PL (bnd umpamanya Keluaran 24:11). Namun penglihatan-penglihatan itu hanyalah sebagian dan tidak lengkap. Dalam Kristus-lah kita melihat Allah. Dan bila kita mengasihi, Allah berdiam di dalam kita. 
    Sesungguhnya, kasih-Nya sempurna (yaitu mencapai tujuannya) di dalam kita. Satu-satunya cara agar Dia yang adalah kasih itu dapat dilihat ialah melalui tindakan saling mengasihi oleh anak-anak-Nya sehingga menunjukkan ciri keluarga. Kasih-Nya dapat mengacu pada kasih-Nya kepada kita atau pada kasih kita kepada-Nya atau pada sifat dasar-Nya.



b) Kasih membuat kita mengetahui bahwa Allah tinggal di dalam kita (ayat 13-16). 

    Ayat 13.

    Karena kita tidak dapat melihat Allah. Dia telah memberikan bukti kehadiran-Nya bersama kita melalui Roh-Nya yang tinggal dalam kita. Yohanes sudah mengatakan bahwa 'oleh Roh' kita mengetahui bahwa 'Allah ada di dalam kita' (1 Yohanes 3:24). Kini ia menambahkannya bahwa kita tetap berada di dalam Allah. Kedua-duanya penting dan sama mendapat tekanan dalam surat ini. 


    Ayat 14.

    Sebagaimana pembukaan yang ditulis Yohanes dalam 1 Yohanes 1:1-3, ia kembali kepada kesaksian rasuli : "mengenai apa yang kami telah melihat". Pikiran tentang saksi semakin mengembang menjelang akhir surat ini. Kata kerja 'bersaksi' terdapat dalam 1 Yohanes 1:2, di sini, dan 4 kali dalam pasal 5, sedangkan kata benda 'kesaksian' terdapat 6 kali dalam pasal 5. Isi kesaksian itu adalah bahwa "Anak" adalah Juruselamat dunia (ungkapan yang hanya terdapat di sini dan dalam Yohanes 4:42 di seluruh PB). Juruselamat meliputi semua segi pekerjaan Kristus untuk manusia, dan dunia sebagai totalitas kemanusiaan. Keselamatan yang ditulis oleh Yohanes adalah luas untuk semua umat manusia di dunia yang menjadi percaya kepada Kristus


    Ayat 15. 

    Memang tidak semua diselamatkan, keselamatan mempunyai syarat mutlak beriman kepada Kristus sebagai Juruselamat. Untuk itu adalah keharusanmengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah yang datang ke dunia untuk misi keselamatan manusia dari kutuk dosa. Lalu menyusullah hal saling mendiami dari Allah dan manusia. Mengaku, maksudnya: menyetujui kewenangan dari Anak Allah yang berkuasa membebaskan manusia dari dosa. Pengakuan akan keilahian Yesus Kristus ini mengandung arti tunduk dan taat, bukan hanya pengakuan di bibir" (A. T. Robertson, Word Studies in the New Testament, hlm. 234). 


    Ayat 16. 

    Kasih Allah kepada kita. Kasih menjadi suatu kekuatan yang bekerja di dalam diri kita. Kasih Allah tidak pernah dipertontonkan sedemikian rupa sampai yang berpikir duniawi tidak bisa tidak melihatnya. Namun hanya kepada orang beriman saja yg dapat mengenalnya, Yohanes mengulangi gagasan agung dari ayat 8 diatas bahwa Allah adalah kasih, dan menarik kesimpulan bahwa tetap berada dalam kasih adalah tetap berada di dalam Allah. Kasih yang melayani orang-orang berdosa itu bukanlah hasil usaha manusia, dan di mana kasih itu hadir ia menunjukkan bahwa Allah hadir.



c) Kesempurnaan Kasih : Membuat kita memiliki keberanian pada hari penghakiman (ayat 17). 

    Ayat 17. 

    Keberanian untuk hari penghakiman, dan itu adalah titik puncak dalam kepercayaan. Pada hari penghakiman Sang Hakim mengenal semuanya itu. Sebagaimana Dia demikian pula kita. Kasih Allah sempurna di dalam kita. Yang dimaksudkan ialah kasih yang oleh Allah. yang adalah kasih itu dihasilkan di dalam diri kita ketika melahirkan kita secara rohani dan menempatkan Roh-Nya di dalam kita. Hal itu menyebabkan kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman. Orang percaya yang telah disempurnakan oleh kasih Allah di dalam hidupnya di dunia ini akan mampu berhadapan dengan penghakiman Kristus tanpa malu. Keyakinan ini bukanlah suatu perkiraan, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini. Dasar dari keberanian ialah adanya kesamaan kita saat ini dengan Kristus di dalam kehidupan di dunia, dan khususnya, sesuai dengan konteks, kesamaan di dalam kasih.



d) Kasih mengusir ketakutan (4: 18). 

    Ayat 18. 

    Ide tentang keberanian (ayat 17) menimbulkan ingatan tentang lawannya, yaitu ketakutan. Karena kasih senantiasa mengusahakan hal terbaik untuk sesama manusia. maka ketakutan, yang adalah menjauhkan diri dari sesama, tidak mungkin merupakan bagian dari kasih. 

    Pemahaman akan kasih Allah berdampak pada keberanian kita untuk berdiri dihadapan-Nya pada hari penghakiman (ayat 17). Sebaliknya, takut akan hari penghakiman dikarenakan tidak mengenal kasih Allah, sehingga ketika orang berdosa pada saat nanti berhadapan muka dengan Sang Hakim yang adil, dia ketakutan bukan main.

    Pikiran tentang kepercayaan ini diperkembangkan dengan penyingkiran rasa ketakutan. Yohanes menggunakan kata ini 3 kali dalam ayat ini (caranya menekankan). Kata kerja takut juga dibatasi dalam ayat ini. Orang percaya tidak perlu takut, karena "ketakutan dan kasih" itu berlawanan. Kasih yang sempurna melempar jauh ketakutan. Ketakutan, Yohanes melanjutkan, mengandung hukuman (lebih tepat 'berhubungan dengan hukuman'). Apabila kita takut, itu disebabkan kita mengetahui bahwa kita patut mendapat hukuman. 
    Namun kasih Allah yang sempurna menjamin kita. Kasih-Nya memperlengkapi kita sehingga kita diselamatkan. bukannya dihukum, Jikalau kita takut, hal itu pada dirinya memperlihatkan bahwa kita belum sempurna di dalam kasih.



e) Kasih membuktikan kesungguhan pengakuan kita (ayat 19-21). 

    Ayat 19. 

    Kasih kita kepada Allah merupakan suatu balasan terhadap kasih-Nya. Namun yang dikatakan Yohanes bukanlah ini (saja), melainkan lebih tentang hal kita mengasihi dalam arti kasih yang khas Kristiani; suatu kasih yang juga mencakup kepada orang-orang yang tidak layak, Tuhan Yesus telah mengajarkan :

    * Matius 5:43-45 
    5:43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. 
    5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. 
    5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.


    Kasih yang berasal dari hakikat Sang Kekasih, bukannya dari kelayakan orang yang dikasihi; kita mengasihi demikian hanya karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. 


    Ayat 20. 

    Untuk mengatakan bahwa aku mengasihi Allah, tapi membenci seorang saudara (sesama Kristen ataupun sesama manusia), hanyalah mempertunjukkan bahwa ia itu pendusta Kasih kepada Allah dinampakkan melalui kasih kepada manusia. Bila salah satu tidak ada, yg lain pun juga tidak ada. Yohanes malah sebegitu jauh sampai mengatakan apabila seseorang tidak mengasihi saudaranya ia tidak mungkin mengasihi Allah. Suatu pembedaan dibuat antara saudara yang dilihat dengan Allah yang tidak dilihat. Mustahil seseorang dapat mengasihi yang tidak nampak jikalau ia gagal mengasihi yang nampak.


    Ayat 21. 

    Yohanes menyimpulkan diskusi ini dengan memperingatkan pembacanya kepada perintah yang kita terima dari Tuhan kita Yesus Kristus :


    * Yohanes 13:34-35
    13:34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
    13:35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
     

    Dalam pasal sebelumnya, Yohanes sudah berbicara mengenai perintah untuk mengasihi (1 Yohanes 3:23) dan kini ia mempenngatkan kita sekali lagi, bahwa kasih bukannya suatu pilihan yg dibayangkan. Ia adalah perintah yang positif.


Allah adalah kasih, maka kita harus mengasihi pula, dan hal tersebut akan kita tampakkan dalam kehidupan sehari-hari kita kepada sesama kita. Kasih kita kepada sesama adalah kasih kepada sesuatu yang tampak, namun hal itu membuktikan kasih kita kepada Allah, sesuatu yang tidak tampak. Mudah sekali bagi kita untuk mengatakan. "Aku mengasihi Allah" namun banyak yang gagal dalam mempraktekkannya. Kesalehan sejati tampak di dalam kasih kita kepada sesama saudara, itu adalah perintah Kristus (Yohanes 13:34). Orang yang tanpa kasih tidak mengetahui apa-apa mengenai Allah. Kita mendapatkan suatu pengajaran yan sangat baik dalam perikop ini bahwa orang mengasihi Allah tetapi tanpa kasih kepada sesama adalah dusta yang menyesatkan.


Selamat mengasihi!

4 karya/pekerjaan Allah

Dari dalam Alkitab dapat kita pelajari bahwa ada 4 karya/pekerjaan Allah yang penting. Dan karya/pekerjaan ini hanya bisa dilakukan oleh Allah sendiri.

1. Allah adalah Sang Pencipta (Creation)
2. Allah adalah Sang Penebus(Redemption) Dosa Manusia dan yang memberi hidup.
3. Allah adalah yang menyatakan/Wahyu (Revelation)
4. Allah adalah yang menghakimi dan mengampuni.

Sekarang kita lihat , masing2 pribadi Allah melakukan ke 4 karya/pekerjaan diatas.

Allah Bapa

Sebagai Pencipta

Yes 41:20
supaya semua orang melihat dan mengetahui, memperhatikan dan memahami, bahwa tangan TUHAN yang membuat semuanya ini dan Yang Mahakudus, Allah Israel, yang menciptakannya.

Yes 45:9-18
9 Celakalah orang yang berbantah dengan Pembentuknya; dia tidak lain dari beling periuk saja! Adakah tanah liat berkata kepada pembentuknya: "Apakah yang kaubuat?" atau yang telah dibuatnya: "Engkau tidak punya tangan!"
10 Celakalah orang yang berkata kepada ayahnya: "Apakah yang kauperanakkan?" dan kepada ibunya: "Apakah yang kaulahirkan?"
11 Beginilah firman TUHAN, Yang Mahakudus, Allah dan Pembentuk Israel: "Kamukah yang mengajukan pertanyaan kepada-Ku mengenai anak-anak-Ku, atau memberi perintah kepada-Ku mengenai yang dibuat tangan-Ku?
12 Akulah yang menjadikan bumi dan yang menciptakan manusia di atasnya; tangan-Kulah yang membentangkan langit, dan Akulah yang memberi perintah kepada seluruh tentaranya.
13 Akulah yang menggerakkan Koresh untuk maksud penyelamatan, dan Aku akan meratakan segala jalannya; dialah yang akan membangun kota-Ku dan yang akan melepaskan orang-orang-Ku yang ada dalam pembuangan, tanpa bayaran dan tanpa suap," firman TUHAN semesta alam.
14 Beginilah firman TUHAN: "Hasil tanah dari Mesir dan segala laba dari Etiopia dan orang-orang Syeba, orang-orang yang tinggi perawakannya, akan pindah kepadamu dan menjadi kepunyaanmu, mereka akan berjalan di belakangmu dengan dirantai; mereka akan sujud kepadamu dan akan membujuk engkau, katanya: Hanya di tengah-tengahmu ada Allah, dan tidak ada yang lain; di samping Dia tidak ada Allah!
15 Sungguh, Engkau Allah yang menyembunyikan diri, Allah Israel, Juruselamat.
16 Tetapi tukang-tukang berhala harus mundur dengan penuh noda, semuanya akan mendapat malu dan kena noda juga.
17 Sedangkan Israel diselamatkan oleh TUHAN dengan keselamatan yang selama-lamanya; kamu tidak akan mendapat malu dan tidak akan kena noda sampai selamanya dan seterusnya."
18 Sebab beginilah firman TUHAN, yang menciptakan langit, —Dialah Allah—yang membentuk bumi dan menjadikannya dan yang menegakkannya, —dan Ia menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi Ia membentuknya untuk didiami—:"Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain.



Sebagai Penebus

Yes 41:14
Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang menolong engkau, demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus engkauialah Yang Mahakudus, Allah Israel.

Yes 43:1-7
1 Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: "Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.
2 Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau.
3 Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, Yang Mahakudus, Allah Israel, Juruselamatmu. Aku menebus engkau dengan Mesir, dan memberikan Etiopia dan Syeba sebagai gantimu.
4 Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
5 Janganlah takut, sebab Aku ini menyertai engkau, Aku akan mendatangkan anak cucumu dari timur, dan Aku akan menghimpun engkau dari barat.
6 Aku akan berkata kepada utara: Berikanlah! dan kepada selatan: Janganlah tahan-tahan! Bawalah anak-anak-Ku laki-laki dari jauh, dan anak-anak-Ku perempuan dari ujung-ujung bumi,
7 semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!"

Yes 44:21-28
21 Ingatlah semuanya ini, hai Yakub, sebab engkaulah hamba-Ku, hai Israel. Aku telah membentuk engkau, engkau adalah hamba-Ku; hai Israel, engkau tidak Kulupakan.
22 Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau!
23 Bersorak-sorailah, hai langit, sebab TUHAN telah bertindak, bertempiksoraklah, hai rahim bumi! Bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung-gunung, hai hutan serta segala pohon di dalamnya! Sebab TUHAN telah menebus Yakub, dan Ia telah memperlihatkan keagungan-Nya dalam hal Israel.
24 Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, yang membentuk engkau sejak dari kandungan; "Akulah TUHAN, yang menjadikan segala sesuatu, yang seorang diri membentangkan langit, yang menghamparkan bumi—siapakah yang mendampingi Aku? —
25 Akulah yang meniadakan tanda-tanda peramal pembohong dan mempermain-mainkan tukang-tukang tenung; yang membuat orang-orang bijaksana mundur ke belakang, dan membalikkan pengetahuan mereka menjadi kebodohan;
26 Akulah yang menguatkan perkataan hamba-hamba-Ku dan melaksanakan keputusan-keputusan yang diberitakan utusan-utusan-Ku; yang berkata tentang Yerusalem: Baiklah ia didiami! dan tentang kota-kota Yehuda: Baiklah ia dibangun, Aku mau mendirikan kembali reruntuhannya!
27 Akulah yang berkata kepada tubir lautan: Jadilah kering, Aku mau mengeringkan sungai-sungaimu!
28 Akulah yang berkata tentang Koresh: Dia gembala-Ku; segala kehendak-Ku akan digenapinya dengan mengatakan tentang Yerusalem: Baiklah ia dibangun! dan tentang Bait Suci: Baiklah diletakkan dasarnya!"

Yes 47:4
kata Penebus kami, TUHAN semesta alam nama-Nya, Yang Mahakudus, Allah Israel

Yes 48:17
Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh.



Sebagai yang Menghakimi dan mengampuni

Yes 40:1-11
1 Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku, demikian firman Allahmu,
2 tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya, bahwa perhambaannya sudah berakhir, bahwa kesalahannya telah diampuni, sebab ia telah menerima hukuman dari tangan TUHAN dua kali lipat karena segala dosanya.
3 Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!
4 Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran;
5 maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya."
6 Ada suara yang berkata: "Berserulah!" Jawabku: "Apakah yang harus kuserukan?" "Seluruh umat manusia adalah seperti rumput dan semua semaraknya seperti bunga di padang.
7 Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, apabila TUHAN menghembusnya dengan nafas-Nya. Sesungguhnyalah bangsa itu seperti rumput.
8 Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya."
9 Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi! Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut! Katakanlah kepada kota-kota Yehuda: "Lihat, itu Allahmu!"
10 Lihat, itu Tuhan ALLAH, Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.
11 Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati.

Yes 45:20-25
20 "Berhimpunlah dan datanglah, tampillah bersama-sama, hai kamu sekalian yang terluput di antara bangsa-bangsa! Tiada berpengetahuan orang-orang yang mengarak patung dari kayu dan yang berdoa kepada allah yang tidak dapat menyelamatkan.
21 Beritahukanlah dan kemukakanlah alasanmu, ya, biarlah mereka berunding bersama-sama: Siapakah yang mengabarkan hal ini dari zaman purbakala, dan memberitahukannya dari sejak dahulu? Bukankah Aku, TUHAN? Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku!
22 Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain.
23 Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: dan semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasa,
24 sambil berkata: Keadilan dan kekuatan hanya ada di dalam TUHAN. Semua orang yang telah bangkit amarahnya terhadap Dia akan datang kepada-Nya dan mendapat malu,
25 tetapi seluruh keturunan Israel akan nyata benar dan akan bermegah di dalam TUHAN."

Yes 48:9
Oleh karena nama-Ku Aku menahan amarah-Ku dan oleh karena kemasyhuran-Ku Aku mengasihani engkau, sehingga Aku tidak melenyapkan engkau



Sebagai yang mewahyukan

Yes 48:12-19
"Dengarkanlah Aku, hai Yakub, dan engkau Israel yang Kupanggil! Akulah yang tetap sama, Akulah yang terdahulu, Akulah juga yang terkemudian!
13 Tangan-Ku juga meletakkan dasar bumi, dan tangan kanan-Ku membentangkan langit. Ketika Aku menyebut namanya, semuanya bermunculan.
14 Berhimpunlah kamu sekalian dan dengarlah! Siapakah di antara mereka memberitahukan semuanya ini? Dia yang dikasihi TUHAN akan melaksanakan kehendak TUHAN terhadap Babel dan menunjukkan kekuatan tangan TUHAN kepada orang Kasdim.
15 Aku, Akulah yang mengatakannya dan yang memanggil dia juga, Akulah yang mendatangkan dia, dan segala usahanya akan berhasil.
16 Mendekatlah kepada-Ku, dengarlah ini: Dari dahulu tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi dan pada waktu hal itu terjadi Aku ada di situ." Dan sekarang, Tuhan ALLAH mengutus aku dengan Roh-Nya.
17 Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh.
18 Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti,
19 maka keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu seperti kersik banyaknya; nama mereka tidak akan dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-Ku."



Allah Anak

Salah satu sifat Allah adalah kekekalan dan sifat kekekalan ini hanya dimiliki oleh Allah karena Allah dari kekal sampai kekal (Allah adalah Alpha dan Omega), dari Alkitab kita bisa melihat kekekalan Yesus Kristus, dan hal ini adalah salah satu bukti bahwa Yesus adalah Allah karena Yesus memiliki sifat kekekalan, yang berarti Dia adalah Allah.

Yoh 8:58
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."

Yohanes 17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada


Ibrani 1:11-12
11 Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian;
12 seperti jubah akan Engkau gulungkan mereka, dan seperti persalinan mereka akan diubah, tetapi Engkau tetap sama, dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan."


dari ayat2 diatas kita mengetahui bahwa Yesus kekal adanya, dan hal ini dikatakan langsung oleh Yesus sendiri. Sehingga hal ini merupakan salah satu yang membuktikan bahwa Yesus adalah Allah.


Kemudian Karya/pekerjaan Yesus yang membuktikan bahwa Dia adalah Allah


Sebagai Pencipta

Kej 1:1-3
1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.


Berfirmanlah Allah, Jadilah…..
Hal diatas menunjukkan Allah Bapa dan Yesus Kristus (karena Yesus adalah Firman /Logos Allah). Jadi Kristus menciptakan segala sesuatu.

Yoh 1:1-3
1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan

Baca selengkapnya Yoh 1:1-14

dari ayat2 diatas kita mengetahui bahwa Yesus adalah Firman yang menjadi daging/manusia (Yoh 1:14).
sedangkan dari Yoh 1:1 kita mengetahui bahwa Firman itu adalah Allah.
dan dari Kej 1:1-3 kita mengetahui bahwa Allah menciptakan segala sesuatunya dengan BerFirman.
yang berarti Yesus menciptakan segala sesuatunya.


Sebagai Penebus

Yesus Kristus sebagai penebus dan pemberi Hidup kekal.

Yoh 1:29
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Mat 20:28
sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Mat 26:28
Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.


dari ayat2 diatas kita mengetahui bahwa Yesus memberikan nyawanya bagi penebusan banyak orang(utk pengampunan dosa manusia).


Sebagai Yang Menghakimi dan mengampuni

Yoh 12:44-48
44 Tetapi Yesus berseru kata-Nya: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku;
45 dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku.
46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.



dari ayat2 diatas kita mengetahui bahwa kedatangan Yesus yang pertama adalah untuk menebus dosa manusia, namun kedatangan Yesus pada akhir zaman(kedua kalinya) akan menghakimi umat manusia.


Yesus mengampuni dosa bagi manusia

Luk 7:48-49
48 Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni."
49 Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: "Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?"

Mrk 2:5-7
5 Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"
6 Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka berpikir dalam hatinya:
7 "Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?"

Mat 9:2
Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni."


dari ayat2 diatas membuktikan bahwa Yesus adalah Allah, karena hanya Allah-lah yang berhak mengampuni dosa manusia.


Sebagai Yang me-Wahyukan

Yesus menyatakan Diri

Mat 11:27
Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapaselain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.



dari ayat diatas kita mengetahui bahwa Yesus menyatakan diriNya seperti Bapa, sehingga siapa yang melihat Yesus sama seperti melihat Bapa sehingga orang yang tidak dapat melihat Allah, sekarang dapat melihat Allah melalui Yesus Kristus. 



Allah Roh Kudus


Sifat kekekalan juga dimiliki oleh Roh Kudus.

Ibr 9:14
betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.



Dan Roh Kudus juga disebut Allah di dalam Kitab Kisah Para Rasul 5:3-4.

Kis 5:3-4
3 Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."


Dari ayat diatas kita dapat mengetahui bahwa barang siapa yang berdusta kepada Roh Kudus berarti ia telah berdusta kepada Allah.

2 Kor 6:16
Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.


Dari ayat diatas kita mengetahui bahwa Tubuh orang Kristen adalah Bait Roh Kudus atau Bait Allah.


Roh Kudus melakukan suatu Karya/Pekerjaan yang membuktikan bahwa Roh Kudus adalah Allah.


Sebagai Pencipta

Kej 1:1-2
1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.


Ayub 26:13
Oleh nafas-Nya langit menjadi cerah, tangan-Nya menembus ular yang tangkas.


Dari ayat diatas kita mengetahui bahwa oleh nafas(Roh) Allah menciptakan langit dan segala sesuatunya. Allah adalah Roh Pencipta.

Ayub 33:4
Roh Allah telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup




Sebagai pemberi Hidup

Roh Kudus pemberi kuasa kebangkitan dan Hidup baru.

Rm 8:1-2
1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.


Rm 8:11
Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

Efesus 1:13-14
13 Di dalam Dia kamu juga—karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu—di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
14 Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.



Sebagai Yang Menghakimi

Roh Kudus adalah Roh yang menghakimi dan mengampuni

Mat 12:31-32
31 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.
32 Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.

Mrk 3:29
Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal."

Luk 12:10
Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni.



Ayat2 diatas menyatakan bahwa pengampunan ditetapkan oleh Roh Kudus. Jika Roh Kudus tidak mengampuni seseorang ,maka tidak seorangpun dapat diampuni.
Sebaliknya jika Roh Kudus mengampuni, barulah manusia tersebut diampuni.



Roh Kudus adalah Roh Kasih Karunia.

Ibr 10:29 
Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?



sebagai yang Me-Wahyukan

Roh Kudus mewahyukan Kebenaran

2 Tim 3:16
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

2 Pet 1:20-21
20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.



Pernyataan tentang Allah TriTunggal terdapat di dalam Alkitab

Mat 28:19-20
19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.":


Mat 28 : 19
Go ye therefore, and teach all nations, baptizing them in the name of the Father, and of the Son, and of the Holy Ghost

Jika anda pelajari kata “the” , dalam teks aslinya yaitu bahasa Yunani adalah “ho” yang mempunyai arti satu pribadi dan dalam bahasa inggris diterjemahkan menjadi “the”. Dan jika anda perhatikan di dalam Matius 28:19 ada tiga kata “ of the” (yang saya garis bawahi dan berwarna coklat), hal ini menunjukkan ada 3 pribadi, yaitu Bapa , Anak, dan Roh Kudus.
Kemudian anda perhatikan juga kata in the name (yang saya garis bawahi dan berwarna biru) . kata name disitu dalam bentuk Tunggal bukan names (nama-nama).
Hal ini menunjukkan bahwa ketiga pribadi itu adalah Tunggal.
Jadi dari ayat ini sebenarnya kita sudah bisa mengerti Allah Tri-Tunggal.


2 Kor 13:13
Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.


ayat diataspun menyatakan Kasih Karunia dari ketiga Pribadi Allah.