Raja, kaisar atau presiden manapun yang paling adidaya, tidak akan berani mengklaim dunia ada dibawah kakinya!. Namun hal itu tidak bermasalah sedikitpun bagi Yesus untuk mengklaim segala kuasa dunia-akhirat :
* Matius 28:18 LAI TB, Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
KJV, And Jesus came and spake unto them, saying, All power is given unto me in heaven and in earth.
TR, και προσελθων ο ιησους ελαλησεν αυτοις λεγων εδοθη μοι πασα εξουσια εν ουρανω και επι γης
Translit interlinear, kai {lalu} proselthôn {datang mendekati} ho iêsous {Yesus} elalêsen {berbicara} autois {dengan mereka} legôn {berkata} edothê {telah diberikan} moi {kepada-Ku} pasa {semua} exousia {kuasa} en {di} ouranô {langit} kai {dan} epi {diatas} gês {bumi}
Klaim yang sedemikian tinggi ini ternyata tidak lagi mengagetkan para muridNya. Karena mereka telah melihat dengan mata kepala sendiri, betapa Sang Guru menaklukkan apapun yang mau ditakhlukan kebawah kakiNya.
1. Penyakit?, Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan segala penyakit, bahwa membangkitkan Lazarus yang telah mati dan yang telah membusuk jasadnya (Yohanes 11:1-43).
2. Sia-sia menjala ikan sepanjang malam?, jala yang tidak-terkoyak menjadi saksi saratnya ikan-ikan (Yohanes 21:1-14)
3. Stress karena kehabisan anggur dalam pesta perkawinan?, Maria ibu Yesus meminta segenap pelayan agar TAAT penuh terhadap apa-saja yang akan diperintahkan Yesus kepada mereka! (Yohanes 2:1-11). Karena Maria tahu bahwa "taat" adalah itulah yang mendasari setiap adanya mujizat Allah. Maka terciptalah 6 tempayan penuh anggur yang terbaik bagi mempelai pesta.
4. Takut akan amukan badai gelombang?, Justru alam yang takut akan hardikanNya, sehingga tercetus ketakutan dan kekaguman pada muridNya akan identitasNya :
* Markus 4:41
Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?"
5. Takut akan tenggelam di danau?, Air danau justrumenatang kakiNya agar dia tetap dijunjung penuh hormat dan berjalan diatas permukaannya. (Matius 14:22-33)
6. Kelaparan massal?, Silahkan makan roti langit yang didatangkan secara ajaib bagi 5000 orang laki-laki (belum termasuk para wanita dan anak-anak, Matius 14:13-21)
7. Kerasukan sepasukan Setan/Ibllis (Legion)?, Yesus sanggup mengusir mereka, kisahnya bisa dibaca di legion-lukas-8-30-vt389.html#p819
Yesus berkuasa atas setan-setan itu, mereka memohon agar tidak disiksa (Lukas 8:31). Bahkan mereka berteriak mengakui :
* Lukas 4:33-36
4:33 Di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan setan dan ia berteriak dengan suara keras:
4:34 LAI TB, "Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau:Yang Kudus dari Allah."
KJV, Saying, Let us alone; what have we to do with thee, thou Jesus of Nazareth? art thou come to destroy us? I know thee who thou art; the Holy One of God.
TR, λεγων εα τι ημιν και σοι ιησου ναζαρηνε ηλθες απολεσαι ημας οιδα σε τις ει ο αγιος του θεου
Translit interlinear, legôn {berkata} ea {ah/ biarkanlah} ti êmin kai soi {apa urusanmu dengan kami} iêsou {hai Yesus} nazarêne {orang Nazareth?} êlthes {Engkau datang} apolesai {untuk membinasakan} hêmas {kami?} oida {aku tahu} se tis {siapa Engkau} ei ho hagios {Yang Kudus} tou theou {dari Allah}
4:35 Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" Dan setan itu pun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya.
4:36 Dan semua orang takjub, lalu berkata seorang kepada yang lain, katanya: "Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan mereka pun keluar."
Setan mengakui bahwa Yesus bergelar "Yang Kudus" .
Dimanapun, pengakuan pihak musuh yang paling-musuh itulah yang tak bisa ditolak lagi oleh mitra dan sekondannya : , bandingkan dengan ayat ini :
* Markus 3:11 LAI TB, Bilamana roh-roh jahat melihat Dia, mereka jatuh tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak: "Engkaulah Anak Allah.
KJV, And unclean spirits, when they saw him, fell down before him, and cried, saying, Thou art the Son of God.
TR, και τα πνευματα τα ακαθαρτα οταν αυτον εθεωρει προσεπιπτεν αυτω και εκραζεν λεγοντα οτι συ ει ο υιος του θεου
Translit interlinear, kai {adapun} ta pneumata {roh-roh} ta akatharta {jahat} hotan {setiap kali} auton {Dia} hetheôrei {mereka melihat} prosepipten {bersujud didepan} autô {Dia} kai {dan} ekrazen {berteriak} legonta {berkata} hoti su ei {Engkaulah} ho huios {Anak} tou theou {Allah}
8. Mati/ menghadapi kematian?, Sesungguhnya kematian itu bukanlah sebuah substansi, melainkan adalah "ketiadaan kehidupan". Jadi seperti yang telah diutarakan, justru Dialah sumber kehidupan yang memberi hidup!
* Yohanes 14:6 LAI TB, Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
KJV, Jesus saith unto him, I am the way, the truth, and the life: no man cometh unto the Father, but by me.
TR, λεγει αυτω ο ιησους εγω ειμι η οδος και η αληθεια και η ζωη ουδεις ερχεται προς τον πατερα ει μη δι εμου
Translit interlinear, "legei {Dia berkata} autô {kepadanya} ho iêsous {Yesus} egô {Aku} eimi {adalah} hê hodos {jalan} kai {dan} hê alêtheia {kebenaran} kai {dan} hê zôê {hidup} oudeis {tidak seorang pun} erkhetai {ia datang} pros {kepada} ton patera {Bapa} ei {jika} mê {tidak} di {melalui} emou {Aku}"
Yesus lebih kuasa daripada yang dikira orang :
Semua kuasa mujizat diatas sungguh tidak tercernakan oleh nalar manusia. Itu hanya bisa diadakan diadakan oleh "seorang" Allah!. Walau begitu dasyat, namun Yesus belumlah dianggap MahaKuasa bilama Ia belum terbukti berkuasa atau satu permasalahan yang paling esensi untuk apa Dia datang kebumi! Tiada lain, itu adalah kuasa atas PENGAMPUNAN DOSA!
Dan itulah yang akan dibahas sekarang ini :
Suatu ketika, Yesus sengaja memperlihatkan kuasa terebut dengan sebua design pembuktian berantai yang teramat indah. Ketika itu Dia dihadapkan kepada seorang lumpuh. Yesus sebenarnya cukup menunjukkan kuasa mujizat penyembuhan kepada si-lumpuh ini. Namun kali ini, Yesus menunjukkan bahwa Ia bukan hanya berkuasa menyembuhkan fisik manusia, melainkan juga berkuasa mengampuni dosa manusia!
Penyembuhan fisik bisa ditangkap panca-indera, namun penghapusan dosa tidak bisa diperagakan! Tetapi Yesus men-design-kan suatu kuasa ganda yang susul-menyusul, demi memperlihatkan kebenaran kuasa yang satu ini (yang tidak dapat ditangkap panca-indera) dengan benar terjadinya kuasa kesua yang disusulkan (yang dapat disaksikan mata).
Kita baca dulu awal kisahnya :
* Markus 2:1-4
2:1 Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah.
2:2 Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintu pun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka,
2:3 ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang.
2:4 Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring.
Kuasa pertama terjadi ketika Yesus berkata kepada orang lumpuh itu :
* Markus 2:5 LAI TB, Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"
KJV, When Jesus saw their faith, he said unto the sick of the palsy, Son, thy sins be forgiven thee.
TR, ιδων δε ο ιησους την πιστιν αυτων λεγει τω παραλυτικω τεκνον αφεωνται σοι αι αμαρτιαι σου
Translit interlinear, idôn de {ketika melihat} ho iêsous {Yesus} tên pistin {iman} autôn {mereka} legei {Ia berkata} tô {itu} paralutikô {kepada (orang) lumpuh} teknon {(hai) anak} apheôntai {diampuni} soi {mu} ai hamartiai sou {dosa-dosamu}
Semua orang terdiam, tak ada yang tahu apakah dosa orang lumpuh itu benar-benar hilang terampuni. Namun pada waktu yang sama, perkataan ini menjadi sambaran halilintar bagi para ahli Taurat yang memprotes :
* Markus 2:6-7
2:6 Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka berpikir dalam hatinya:
2:7 "Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?"
Yesus mengetahui apa yang diprotes oleh para ahli Taurat walaupun belum terucap dan masih didalam hati mereka.
* Markus 2:8
Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu?
Maka Ia berkata kepada para pemrotes, sekaligus menghadirkan kuasaNya kedua yang dapat disaksikan :
* Markus 2:9-12
2:9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan?
2:10 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" -- berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu --:
2:11 "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
2:12 Dan orang itu pun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat."
Para pemrotes melihat sendiri bahwa orag yang lumpuh itu bangun!, terbukti benar, yang membuktikan bahwa dosanya benar diampuni! Sebab kalau tidak, Yesus tentulah sudah menjadi pembohong dan kuasa ilahi tidak akan menyertaiNya.
Yesus sengaja mengkonfrontasikan keraguan para Ahli Taurat akan keilahianNya, sehingga apa yang dianggap hanya munkin dilakukan oleh Allah, kini dilakukan pula oleh Yesus, tepat dimuka hidung mereka.
Banyak sekali kuasa mujizat Yesus yang lainnya, yang tak sempat dirincikan satu-persatu disini. Begitu banyak sehingga orang-orang Yahudimalahanmenjadi ragu manakah Mesias yang lain lagi?
* Yohanes 7:31b
"Apabila Kristus datang, mungkinkah Ia akan mengadakan lebih banyak mujizat dari pada yang telah diadakan oleh Dia (Yesus) ini?"
* Markus 4:41b
"Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?"
Kuasa Yesus ingin dikerdilkan dunia? Apa masalahnya ?
Dunia tidak ingin melihat Yesus terlalu besar dan berkuasa. Ia harus diperkecil agar tidak mengganggu "logika dunia" dan eko-sistem keilahian. Maka diributkanlah mujizat Yesus dengan teori-teori spekulatif seolah-olah kuasaNya bukan berasal dari diriNya sendiri, melainkan hanya terjadi atas izin dan campur tangan Allah.
Namun, Injil memperlihatkan bahwa tak satupun mujizat yesus itu terjadi atas permohonan khusus dari Yesus, dan/ atau mendapatkan izin khusus dari Allah. Yesus bukan orang sombong/ gila hormat, atau lupa daratan untuk lupa minta IZIN, bila itu memang diharuskan atau bahkan diharapkan oleh BapaNya. Ia berkata :
* Matius 11:29
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
* Yohanes 5:41
Aku tidak memerlukan hormat dari manusia.
2 ayat diatas yang menyatakan sifat Yesus yang rendah hati dan tidak memerlukan hormat manusia, menepis spekulasi sembrono yang mencoba mengkerdil-kerdilkan kuasaNya dengan sengaja, dengan pendalihan "terjadi karena izin Allah".
Suatu ketika ada seorang sakit kusta yang memohon kepada Yesus untuk menyembuhkan dirinya :
* Markus 1:40-41
1:40 Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku."
1:41 Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir."
Tampak sekali bahwa dalam ayat diatas, Yesus tidak minta izin kepada siapapun kecuali diriNya sendiri untuk melakukan suatu mujizat-penyembuhan atas jenis penyakit yang mustahil dapat disembuhkan dengan cara apapun pada zaman itu!
Jangankan penyakit, untuk menghidupkan orang matipun, Yesus berotoritas sepenuh diri BapaNya :
* Yohanes 5:21
Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.
Injil telah memperlihatkan bahwa kuasa dan otoritas Anak adalah inklusif dalam BapaNya, yang sama-sama inklusif dalam keberadaan keilahianNya. Itulah sebabnya, dalam 2 hal, tidak ada sepatahpun yang keluar dari mulut Yesus hal minta IZIN bermujizat, dan minta AMPUN atas dosa.
Sebaliknyalah yang terjadi, yaitu Dia berkuasa memberi pengampunan atas dosa-dosa kepada orang-orang yang berdosa, dan Dia memberi kuasa mujizatkepada murid-muridNya dan memberi kuasa kepada kedua-belas muridNya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit :
* Matius 10:1
Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.
Setan paling tahu akan kedasyaan kuasaNya. Dan bilamana musuh terbesarNya – yaitu setan dan iblis – sampai jatuh tersungkur dihadapanNya berteriak ketakutan mengakui kuasa Yesus "Engkaulah Anak Allah" (Markus 3:11)
Maka, ada apa gerangan dengan hati manusia-manusia yang tidak tahan melihat Yesus dalam statusNya yang sebenarnya adalah mereka yang berkata sama seprti para pemimpin Yahudi 2000 tahun yang silam. Yaitu mereka yang pintar memberi "fakta-fakta logis" untuk mengecilkan Yesus, bahkan memberikan analisa yang tajam untuk menolakNya :
* Yohanes 6:42
Kata mereka: "Bukankah Ia ini Yesus, anak Yusuf, yang ibu bapa-Nya kita kenal? Bagaimana Ia dapat berkata: Aku telah turun dari sorga?"
* Matius 13:55-57
13:55 Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?
13:56 Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?"
13:57 Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya."
Perhatikan 2 kutipan ayat diatas, betapa mudahnya "manusia pintar" terperosok kedalam kepintarannya sendiri. Dengan analisis yang tajam mereka justru memilih mempermasalahkan dan menolak suatu berkat didepan mata yang jelas-jelas menguntungkan :
1. Untung, karena bisa belajar dan menikmati hikmat surgawi yang diperagakan Yesus secara luar biasa,
2. Untung, karena bisa memohonbantuan mujizat yesus, setidaknya menjadi Dokter Ajaib bagi pelbagai penyakit dan persoalan dari keluarga besar mereka. Setidaknya mereka bisa merenungi apa yang diakui para saksi mata terhadap "kegunaan" kehadiran Yesus ditengah-tengah mereka :
* Markus 7:37
Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."
Tetapi semua keuntungan ini ditolak semata-mata karena merasa diri "terlalu pintar" untuk menerima anugerah dari "anak si tukang kayu".
Kini, 2000 tahun sesudahnya, Anda pasti jauh lebih pintar lagi ktimbang orang Yahudi pada masa lalu itu? Tetapi Sang Anak ini tidak berubah. Ia bertanya balik yang sama kepada Anda seperti yang Ia tanyakan kepada 2 orang buta (yang siap disembuhkanNya sesuai dengan iman mereka) :
* Matius 9:28
Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya."
Pertanyaan Yesus akan sama pada masa sekarang ini, yaitu "percayakah Anda bahwa Ia dapat melakukan mujizat untuk membaruan kehidupan Anda, tanpa usah minta izin siapa-siapa?
* Matius 28:18 LAI TB, Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
KJV, And Jesus came and spake unto them, saying, All power is given unto me in heaven and in earth.
TR, και προσελθων ο ιησους ελαλησεν αυτοις λεγων εδοθη μοι πασα εξουσια εν ουρανω και επι γης
Translit interlinear, kai {lalu} proselthôn {datang mendekati} ho iêsous {Yesus} elalêsen {berbicara} autois {dengan mereka} legôn {berkata} edothê {telah diberikan} moi {kepada-Ku} pasa {semua} exousia {kuasa} en {di} ouranô {langit} kai {dan} epi {diatas} gês {bumi}
Klaim yang sedemikian tinggi ini ternyata tidak lagi mengagetkan para muridNya. Karena mereka telah melihat dengan mata kepala sendiri, betapa Sang Guru menaklukkan apapun yang mau ditakhlukan kebawah kakiNya.
1. Penyakit?, Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan segala penyakit, bahwa membangkitkan Lazarus yang telah mati dan yang telah membusuk jasadnya (Yohanes 11:1-43).
2. Sia-sia menjala ikan sepanjang malam?, jala yang tidak-terkoyak menjadi saksi saratnya ikan-ikan (Yohanes 21:1-14)
3. Stress karena kehabisan anggur dalam pesta perkawinan?, Maria ibu Yesus meminta segenap pelayan agar TAAT penuh terhadap apa-saja yang akan diperintahkan Yesus kepada mereka! (Yohanes 2:1-11). Karena Maria tahu bahwa "taat" adalah itulah yang mendasari setiap adanya mujizat Allah. Maka terciptalah 6 tempayan penuh anggur yang terbaik bagi mempelai pesta.
4. Takut akan amukan badai gelombang?, Justru alam yang takut akan hardikanNya, sehingga tercetus ketakutan dan kekaguman pada muridNya akan identitasNya :
* Markus 4:41
Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?"
5. Takut akan tenggelam di danau?, Air danau justrumenatang kakiNya agar dia tetap dijunjung penuh hormat dan berjalan diatas permukaannya. (Matius 14:22-33)
6. Kelaparan massal?, Silahkan makan roti langit yang didatangkan secara ajaib bagi 5000 orang laki-laki (belum termasuk para wanita dan anak-anak, Matius 14:13-21)
7. Kerasukan sepasukan Setan/Ibllis (Legion)?, Yesus sanggup mengusir mereka, kisahnya bisa dibaca di legion-lukas-8-30-vt389.html#p819
Yesus berkuasa atas setan-setan itu, mereka memohon agar tidak disiksa (Lukas 8:31). Bahkan mereka berteriak mengakui :
* Lukas 4:33-36
4:33 Di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan setan dan ia berteriak dengan suara keras:
4:34 LAI TB, "Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau:Yang Kudus dari Allah."
KJV, Saying, Let us alone; what have we to do with thee, thou Jesus of Nazareth? art thou come to destroy us? I know thee who thou art; the Holy One of God.
TR, λεγων εα τι ημιν και σοι ιησου ναζαρηνε ηλθες απολεσαι ημας οιδα σε τις ει ο αγιος του θεου
Translit interlinear, legôn {berkata} ea {ah/ biarkanlah} ti êmin kai soi {apa urusanmu dengan kami} iêsou {hai Yesus} nazarêne {orang Nazareth?} êlthes {Engkau datang} apolesai {untuk membinasakan} hêmas {kami?} oida {aku tahu} se tis {siapa Engkau} ei ho hagios {Yang Kudus} tou theou {dari Allah}
4:35 Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" Dan setan itu pun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya.
4:36 Dan semua orang takjub, lalu berkata seorang kepada yang lain, katanya: "Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan mereka pun keluar."
Setan mengakui bahwa Yesus bergelar "Yang Kudus" .
Dimanapun, pengakuan pihak musuh yang paling-musuh itulah yang tak bisa ditolak lagi oleh mitra dan sekondannya : , bandingkan dengan ayat ini :
* Markus 3:11 LAI TB, Bilamana roh-roh jahat melihat Dia, mereka jatuh tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak: "Engkaulah Anak Allah.
KJV, And unclean spirits, when they saw him, fell down before him, and cried, saying, Thou art the Son of God.
TR, και τα πνευματα τα ακαθαρτα οταν αυτον εθεωρει προσεπιπτεν αυτω και εκραζεν λεγοντα οτι συ ει ο υιος του θεου
Translit interlinear, kai {adapun} ta pneumata {roh-roh} ta akatharta {jahat} hotan {setiap kali} auton {Dia} hetheôrei {mereka melihat} prosepipten {bersujud didepan} autô {Dia} kai {dan} ekrazen {berteriak} legonta {berkata} hoti su ei {Engkaulah} ho huios {Anak} tou theou {Allah}
8. Mati/ menghadapi kematian?, Sesungguhnya kematian itu bukanlah sebuah substansi, melainkan adalah "ketiadaan kehidupan". Jadi seperti yang telah diutarakan, justru Dialah sumber kehidupan yang memberi hidup!
* Yohanes 14:6 LAI TB, Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
KJV, Jesus saith unto him, I am the way, the truth, and the life: no man cometh unto the Father, but by me.
TR, λεγει αυτω ο ιησους εγω ειμι η οδος και η αληθεια και η ζωη ουδεις ερχεται προς τον πατερα ει μη δι εμου
Translit interlinear, "legei {Dia berkata} autô {kepadanya} ho iêsous {Yesus} egô {Aku} eimi {adalah} hê hodos {jalan} kai {dan} hê alêtheia {kebenaran} kai {dan} hê zôê {hidup} oudeis {tidak seorang pun} erkhetai {ia datang} pros {kepada} ton patera {Bapa} ei {jika} mê {tidak} di {melalui} emou {Aku}"
Yesus lebih kuasa daripada yang dikira orang :
Semua kuasa mujizat diatas sungguh tidak tercernakan oleh nalar manusia. Itu hanya bisa diadakan diadakan oleh "seorang" Allah!. Walau begitu dasyat, namun Yesus belumlah dianggap MahaKuasa bilama Ia belum terbukti berkuasa atau satu permasalahan yang paling esensi untuk apa Dia datang kebumi! Tiada lain, itu adalah kuasa atas PENGAMPUNAN DOSA!
Dan itulah yang akan dibahas sekarang ini :
Suatu ketika, Yesus sengaja memperlihatkan kuasa terebut dengan sebua design pembuktian berantai yang teramat indah. Ketika itu Dia dihadapkan kepada seorang lumpuh. Yesus sebenarnya cukup menunjukkan kuasa mujizat penyembuhan kepada si-lumpuh ini. Namun kali ini, Yesus menunjukkan bahwa Ia bukan hanya berkuasa menyembuhkan fisik manusia, melainkan juga berkuasa mengampuni dosa manusia!
Penyembuhan fisik bisa ditangkap panca-indera, namun penghapusan dosa tidak bisa diperagakan! Tetapi Yesus men-design-kan suatu kuasa ganda yang susul-menyusul, demi memperlihatkan kebenaran kuasa yang satu ini (yang tidak dapat ditangkap panca-indera) dengan benar terjadinya kuasa kesua yang disusulkan (yang dapat disaksikan mata).
Kita baca dulu awal kisahnya :
* Markus 2:1-4
2:1 Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah.
2:2 Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintu pun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka,
2:3 ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang.
2:4 Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring.
Kuasa pertama terjadi ketika Yesus berkata kepada orang lumpuh itu :
* Markus 2:5 LAI TB, Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"
KJV, When Jesus saw their faith, he said unto the sick of the palsy, Son, thy sins be forgiven thee.
TR, ιδων δε ο ιησους την πιστιν αυτων λεγει τω παραλυτικω τεκνον αφεωνται σοι αι αμαρτιαι σου
Translit interlinear, idôn de {ketika melihat} ho iêsous {Yesus} tên pistin {iman} autôn {mereka} legei {Ia berkata} tô {itu} paralutikô {kepada (orang) lumpuh} teknon {(hai) anak} apheôntai {diampuni} soi {mu} ai hamartiai sou {dosa-dosamu}
Semua orang terdiam, tak ada yang tahu apakah dosa orang lumpuh itu benar-benar hilang terampuni. Namun pada waktu yang sama, perkataan ini menjadi sambaran halilintar bagi para ahli Taurat yang memprotes :
* Markus 2:6-7
2:6 Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka berpikir dalam hatinya:
2:7 "Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?"
Yesus mengetahui apa yang diprotes oleh para ahli Taurat walaupun belum terucap dan masih didalam hati mereka.
* Markus 2:8
Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu?
Maka Ia berkata kepada para pemrotes, sekaligus menghadirkan kuasaNya kedua yang dapat disaksikan :
* Markus 2:9-12
2:9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan?
2:10 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" -- berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu --:
2:11 "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
2:12 Dan orang itu pun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat."
Para pemrotes melihat sendiri bahwa orag yang lumpuh itu bangun!, terbukti benar, yang membuktikan bahwa dosanya benar diampuni! Sebab kalau tidak, Yesus tentulah sudah menjadi pembohong dan kuasa ilahi tidak akan menyertaiNya.
Yesus sengaja mengkonfrontasikan keraguan para Ahli Taurat akan keilahianNya, sehingga apa yang dianggap hanya munkin dilakukan oleh Allah, kini dilakukan pula oleh Yesus, tepat dimuka hidung mereka.
Banyak sekali kuasa mujizat Yesus yang lainnya, yang tak sempat dirincikan satu-persatu disini. Begitu banyak sehingga orang-orang Yahudimalahanmenjadi ragu manakah Mesias yang lain lagi?
* Yohanes 7:31b
"Apabila Kristus datang, mungkinkah Ia akan mengadakan lebih banyak mujizat dari pada yang telah diadakan oleh Dia (Yesus) ini?"
* Markus 4:41b
"Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?"
Kuasa Yesus ingin dikerdilkan dunia? Apa masalahnya ?
Dunia tidak ingin melihat Yesus terlalu besar dan berkuasa. Ia harus diperkecil agar tidak mengganggu "logika dunia" dan eko-sistem keilahian. Maka diributkanlah mujizat Yesus dengan teori-teori spekulatif seolah-olah kuasaNya bukan berasal dari diriNya sendiri, melainkan hanya terjadi atas izin dan campur tangan Allah.
Namun, Injil memperlihatkan bahwa tak satupun mujizat yesus itu terjadi atas permohonan khusus dari Yesus, dan/ atau mendapatkan izin khusus dari Allah. Yesus bukan orang sombong/ gila hormat, atau lupa daratan untuk lupa minta IZIN, bila itu memang diharuskan atau bahkan diharapkan oleh BapaNya. Ia berkata :
* Matius 11:29
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
* Yohanes 5:41
Aku tidak memerlukan hormat dari manusia.
2 ayat diatas yang menyatakan sifat Yesus yang rendah hati dan tidak memerlukan hormat manusia, menepis spekulasi sembrono yang mencoba mengkerdil-kerdilkan kuasaNya dengan sengaja, dengan pendalihan "terjadi karena izin Allah".
Suatu ketika ada seorang sakit kusta yang memohon kepada Yesus untuk menyembuhkan dirinya :
* Markus 1:40-41
1:40 Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku."
1:41 Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir."
Tampak sekali bahwa dalam ayat diatas, Yesus tidak minta izin kepada siapapun kecuali diriNya sendiri untuk melakukan suatu mujizat-penyembuhan atas jenis penyakit yang mustahil dapat disembuhkan dengan cara apapun pada zaman itu!
Jangankan penyakit, untuk menghidupkan orang matipun, Yesus berotoritas sepenuh diri BapaNya :
* Yohanes 5:21
Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.
Injil telah memperlihatkan bahwa kuasa dan otoritas Anak adalah inklusif dalam BapaNya, yang sama-sama inklusif dalam keberadaan keilahianNya. Itulah sebabnya, dalam 2 hal, tidak ada sepatahpun yang keluar dari mulut Yesus hal minta IZIN bermujizat, dan minta AMPUN atas dosa.
Sebaliknyalah yang terjadi, yaitu Dia berkuasa memberi pengampunan atas dosa-dosa kepada orang-orang yang berdosa, dan Dia memberi kuasa mujizatkepada murid-muridNya dan memberi kuasa kepada kedua-belas muridNya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit :
* Matius 10:1
Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.
Setan paling tahu akan kedasyaan kuasaNya. Dan bilamana musuh terbesarNya – yaitu setan dan iblis – sampai jatuh tersungkur dihadapanNya berteriak ketakutan mengakui kuasa Yesus "Engkaulah Anak Allah" (Markus 3:11)
Maka, ada apa gerangan dengan hati manusia-manusia yang tidak tahan melihat Yesus dalam statusNya yang sebenarnya adalah mereka yang berkata sama seprti para pemimpin Yahudi 2000 tahun yang silam. Yaitu mereka yang pintar memberi "fakta-fakta logis" untuk mengecilkan Yesus, bahkan memberikan analisa yang tajam untuk menolakNya :
* Yohanes 6:42
Kata mereka: "Bukankah Ia ini Yesus, anak Yusuf, yang ibu bapa-Nya kita kenal? Bagaimana Ia dapat berkata: Aku telah turun dari sorga?"
* Matius 13:55-57
13:55 Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?
13:56 Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?"
13:57 Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya."
Perhatikan 2 kutipan ayat diatas, betapa mudahnya "manusia pintar" terperosok kedalam kepintarannya sendiri. Dengan analisis yang tajam mereka justru memilih mempermasalahkan dan menolak suatu berkat didepan mata yang jelas-jelas menguntungkan :
1. Untung, karena bisa belajar dan menikmati hikmat surgawi yang diperagakan Yesus secara luar biasa,
2. Untung, karena bisa memohonbantuan mujizat yesus, setidaknya menjadi Dokter Ajaib bagi pelbagai penyakit dan persoalan dari keluarga besar mereka. Setidaknya mereka bisa merenungi apa yang diakui para saksi mata terhadap "kegunaan" kehadiran Yesus ditengah-tengah mereka :
* Markus 7:37
Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."
Tetapi semua keuntungan ini ditolak semata-mata karena merasa diri "terlalu pintar" untuk menerima anugerah dari "anak si tukang kayu".
Kini, 2000 tahun sesudahnya, Anda pasti jauh lebih pintar lagi ktimbang orang Yahudi pada masa lalu itu? Tetapi Sang Anak ini tidak berubah. Ia bertanya balik yang sama kepada Anda seperti yang Ia tanyakan kepada 2 orang buta (yang siap disembuhkanNya sesuai dengan iman mereka) :
* Matius 9:28
Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya."
Pertanyaan Yesus akan sama pada masa sekarang ini, yaitu "percayakah Anda bahwa Ia dapat melakukan mujizat untuk membaruan kehidupan Anda, tanpa usah minta izin siapa-siapa?
^_^ good effort. GBU
ReplyDeletethanks...bawa pelayanan saya dalam doa kalian..:-) Yesus memberkati
ReplyDelete