Baca: Yohanes 15:1-8
"Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya." Yohanes 15:7
Tetapi sekalipun kita memakai ayat itu sebagai senjata menggugah hati Tuhan agar janji firmanNya dipenuhi, tidak akan berguna sama sekali jika 'syarat' yang diminta Tuhan tidak kita penuhi. Syarat pertama adalah kita tinggal di dalam Tuhan Yesus Kristus. Artinya: kehidupan kita seluruhnya disalut oleh pribadi Tuhan. Seluruh kehendak pribadi kita harus dimatikan dan ditaklukkan untuk Kristus. Tuhan Yesus harus menjadi teladan di segala aspek kehidupan kita. Rasul Paulus berkata, "Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihiku dan menyerahkan diriNya untuk aku." (Galatia 2:19-20). Kalau kita tinggal di dalam Kristus hidup kita akan mencerminkan sifat-sifat Kristus.
Ada pun syarat berikutnya: firmanNya tinggal di dalam kita. Jika firman Tuhan tinggal di dalam kita maka kita dapat menggunakannya untuk melepaskan kuasa cipta untuk memenuhi janji-janji firmanNya, karena setiap firman yang tertulis dalam Alkitab adalah perkataan Tuhan sendiri. FirmanNya tinggal di dalam kita berarti kita merenungkannya siang malam dan berpegang teguh kepada segala perintahNya, taat melakukan kehendak Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Salomo menasihati, "Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu. Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu." (Amsal 7:1-2).
Sudahkah kita hidup dalam ketaatan? Jangan menuntut Tuhan memberkati kita apabila kita tidak melakukan bagian kita!
Asal kita taat melakukan firmanNya dan meneladani Kristus dalam segala hal, apa pun yang kita perlukan pasti Dia sediakan!
"Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya." Yohanes 15:7
Tetapi sekalipun kita memakai ayat itu sebagai senjata menggugah hati Tuhan agar janji firmanNya dipenuhi, tidak akan berguna sama sekali jika 'syarat' yang diminta Tuhan tidak kita penuhi. Syarat pertama adalah kita tinggal di dalam Tuhan Yesus Kristus. Artinya: kehidupan kita seluruhnya disalut oleh pribadi Tuhan. Seluruh kehendak pribadi kita harus dimatikan dan ditaklukkan untuk Kristus. Tuhan Yesus harus menjadi teladan di segala aspek kehidupan kita. Rasul Paulus berkata, "Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihiku dan menyerahkan diriNya untuk aku." (Galatia 2:19-20). Kalau kita tinggal di dalam Kristus hidup kita akan mencerminkan sifat-sifat Kristus.
Ada pun syarat berikutnya: firmanNya tinggal di dalam kita. Jika firman Tuhan tinggal di dalam kita maka kita dapat menggunakannya untuk melepaskan kuasa cipta untuk memenuhi janji-janji firmanNya, karena setiap firman yang tertulis dalam Alkitab adalah perkataan Tuhan sendiri. FirmanNya tinggal di dalam kita berarti kita merenungkannya siang malam dan berpegang teguh kepada segala perintahNya, taat melakukan kehendak Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Salomo menasihati, "Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu. Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu." (Amsal 7:1-2).
Sudahkah kita hidup dalam ketaatan? Jangan menuntut Tuhan memberkati kita apabila kita tidak melakukan bagian kita!
Asal kita taat melakukan firmanNya dan meneladani Kristus dalam segala hal, apa pun yang kita perlukan pasti Dia sediakan!
No comments:
Post a Comment