Baca: Filipi 4:4-9
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur." Filipi 4:6
Firman Tuhan mengajarkan kita untuk menyatakan permohonan kepada Allah dalam segala hal. Segala hal berarti seluruhnya, tanpa ada perkecualian. Jadi dalam segala hal, dengan doa dan permohonan dengan ucapan syukur, kita menyampaikan permohonan kepada Allah. Banyak orang datang kepada Tuhan dengan doa dan permohonan tetapi masih saja kuatir, mengeluh serta menggerutu. Jika kita terus menggerutu tentang permasalahan yang ada dan berusaha menyelesaikannya dengan kekuatan sendiri, maka berarti kita tidak perlu lagi berdoa dan datang kepada Tuhan, bukan? Selama kita terpaku dan memegang erat-erat masalah kita tidak ada gunanya untuk berdoa, karena berarti kita belum mau melepaskan dan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan.
Mari perhatikan apa yang Alkitab ajarkan tentang masalah yang kita alami: "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaNya, sebab Ia yang memelihara kamu." (1 Petrus 5:7). Jika kita menyerahkan masalah kita kepada Tuhan, kita tidak perlu memikirkan masalah itu lagi karena masalah itu sudah ada di tangan Tuhan. Dia mau menanggung kekuatiran kita sehingga kita pun tidak perlu menanggungnya lagi. Amin? Tuhan memerintahkan kita untuk tidak kuatir dengan menyerahkan kekuatiran itu kepadaNya dalam doa dan permohonan serta ucapan syukur.
Kunci utama untuk lepas dari kekuatiran adalah memuji Tuhan. Tuhan akan membebaskan kita dari semua permasalahan yang ada jika kita mau belajar memuji dan bersyukur kepadaNya. Mengucap syukur dalam segala perkara kepada Tuhan adalah penting. Ada banyak ayat dalam Perjanjian Lama yang berbicara mengenai ucapan syukur kepada Tuhan. Salah satunya adalah: "Masuklah melalui pintu gerbangNya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataranNya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepadaNya dan pujilah namaNya! Sebab Tuhan iu baik, kasih setiaNya untuk selama-lamanya, dan kesetiaanNya tetap turun-temurun." (Mazmur 100:4-5). Memasuki gerbang Allah dan pelataranNya dengan pujian adalah menunjuk kepada hal berdoa.
"Persembahkanlah syukur sebagai korban kepada Allah...Berserulah kepadaKu pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku." Mazmur 50:14-15
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur." Filipi 4:6
Firman Tuhan mengajarkan kita untuk menyatakan permohonan kepada Allah dalam segala hal. Segala hal berarti seluruhnya, tanpa ada perkecualian. Jadi dalam segala hal, dengan doa dan permohonan dengan ucapan syukur, kita menyampaikan permohonan kepada Allah. Banyak orang datang kepada Tuhan dengan doa dan permohonan tetapi masih saja kuatir, mengeluh serta menggerutu. Jika kita terus menggerutu tentang permasalahan yang ada dan berusaha menyelesaikannya dengan kekuatan sendiri, maka berarti kita tidak perlu lagi berdoa dan datang kepada Tuhan, bukan? Selama kita terpaku dan memegang erat-erat masalah kita tidak ada gunanya untuk berdoa, karena berarti kita belum mau melepaskan dan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan.
Mari perhatikan apa yang Alkitab ajarkan tentang masalah yang kita alami: "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaNya, sebab Ia yang memelihara kamu." (1 Petrus 5:7). Jika kita menyerahkan masalah kita kepada Tuhan, kita tidak perlu memikirkan masalah itu lagi karena masalah itu sudah ada di tangan Tuhan. Dia mau menanggung kekuatiran kita sehingga kita pun tidak perlu menanggungnya lagi. Amin? Tuhan memerintahkan kita untuk tidak kuatir dengan menyerahkan kekuatiran itu kepadaNya dalam doa dan permohonan serta ucapan syukur.
Kunci utama untuk lepas dari kekuatiran adalah memuji Tuhan. Tuhan akan membebaskan kita dari semua permasalahan yang ada jika kita mau belajar memuji dan bersyukur kepadaNya. Mengucap syukur dalam segala perkara kepada Tuhan adalah penting. Ada banyak ayat dalam Perjanjian Lama yang berbicara mengenai ucapan syukur kepada Tuhan. Salah satunya adalah: "Masuklah melalui pintu gerbangNya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataranNya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepadaNya dan pujilah namaNya! Sebab Tuhan iu baik, kasih setiaNya untuk selama-lamanya, dan kesetiaanNya tetap turun-temurun." (Mazmur 100:4-5). Memasuki gerbang Allah dan pelataranNya dengan pujian adalah menunjuk kepada hal berdoa.
"Persembahkanlah syukur sebagai korban kepada Allah...Berserulah kepadaKu pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku." Mazmur 50:14-15
No comments:
Post a Comment