1. apakah org2 percaya benar2 bisa melakukan hal2 ini?
2. bgm dgn org2 percaya yg gak bisa melakukan semua / salah satu dari hal2 ini?
2. bgm dgn org2 percaya yg gak bisa melakukan semua / salah satu dari hal2 ini?
Markus 16:17-18
16:17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
16:17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
Dalam membaca ayat diatas mari kita kaji dengan memberikan pertanyaan sbb :
- Apakah semua orang Kristen akan mengusir setan demi nama Yesus?
- Apakah semua orang Kristen akan berbicara dalam bahasa lidah?
- Apakah semua orang Kristen akan memegang ular?
- Apakah semua orang Kristen akan minum racun maut (tetapi tidak apa-apa)?,
dan seterusnya, dan seterusnya.
Apakah Yesus Kristus berkata demikian untuk semua orang Kristen tanpa terkecuali?
Adakah ayat-ayat diatas menulis kata "semua"?
Terhadap pertanyaan diatas, terkadang sebagian orang Kristen memberi jawaban yang Alkitabiah dan tidak dapat dipersalahkan bahwa memegang ular atau minum racun tidak boleh merupakan upacara agama dan dijadikan ujian untuk membuktikan kerohanian seseorang. Karena itu dalam kategori "mencobai Tuhan".
Namun ayat diatas adalah janji yang diberikan kepada orang percaya yang menghadapi bahaya semacam itu ketika melayani Kristus.
Adalah dosa untuk mencobai Allah dengan sengaja mendatangkan mara-bahaya atas diri sendiri. Bukankah Yesus Kristus sendiri tidak mau menjatuhkan diri-Nya dari bubungan Bait Allah, meskipun Dia tahu bahwa hal itu tidak akan berakibat apa-apa bagi-Nya?
- Apakah semua orang Kristen akan mengusir setan demi nama Yesus?
- Apakah semua orang Kristen akan berbicara dalam bahasa lidah?
- Apakah semua orang Kristen akan memegang ular?
- Apakah semua orang Kristen akan minum racun maut (tetapi tidak apa-apa)?,
dan seterusnya, dan seterusnya.
Apakah Yesus Kristus berkata demikian untuk semua orang Kristen tanpa terkecuali?
Adakah ayat-ayat diatas menulis kata "semua"?
Terhadap pertanyaan diatas, terkadang sebagian orang Kristen memberi jawaban yang Alkitabiah dan tidak dapat dipersalahkan bahwa memegang ular atau minum racun tidak boleh merupakan upacara agama dan dijadikan ujian untuk membuktikan kerohanian seseorang. Karena itu dalam kategori "mencobai Tuhan".
Namun ayat diatas adalah janji yang diberikan kepada orang percaya yang menghadapi bahaya semacam itu ketika melayani Kristus.
Adalah dosa untuk mencobai Allah dengan sengaja mendatangkan mara-bahaya atas diri sendiri. Bukankah Yesus Kristus sendiri tidak mau menjatuhkan diri-Nya dari bubungan Bait Allah, meskipun Dia tahu bahwa hal itu tidak akan berakibat apa-apa bagi-Nya?
* Matius 4:5-7
4:5 Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
4:6 lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
4:7 Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
4:5 Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
4:6 lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
4:7 Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
Orang-orang percaya, Yunani: τοις πιστευσασιν - tois pisteusasin, menggunakan bentuk aktif partisip dari verba πιστευω - pisteuô, bermakna bukan hanya sekedar percaya tetapi ada tindakan partisipasi nyata atas iman yang ada.
Ilustrasi:
Seseorang dapat saja sangat percaya bahwa seorang akrobat mampu melintasi sebuah jurang dalam dengan meniti seutas tali, tapi apakah ia bersedia jika akrobator tadi meminta seseorang itu untuk menggendongnya dan bersama-sama melintasi jurang itu?
Belum tentu demikian, bukan? Orang itu kemungkinan besar akan menjawab kepada Sang Akrobator tadi "Tunggu dulu, nyawa saya engga ada serepnya!" alias menolak tawaran tsb.
Nah Iman yang dimaksud dalam Markus 16:17 ini adalah iman yang aktif, terbukti dengan pekerjaan/perilaku yang nyata.
Tanda-tanda (Yunani: σημεια - sêmeia, bentuk jamak dari σημειον - sêmeion) membedakan orang Kristen dengan orang lain, namun tidak dimaksudkan untuk semua orang Kristen melainkan "orang tertentu", karena masing-masing orang percaya diberikan karunia tertentu sesuai dengan kehendak Roh Kudus terhadap mereka masing-masing.
Jika seorang Kristen memiliki seluruh tanda itu, wah... alangkah hebatnya dia!
* 1 Korintus 12:7-11
12:7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
12:8 Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.
12:9 Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan.
12:10 Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.
12:11 Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.
12:7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
12:8 Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.
12:9 Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan.
12:10 Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.
12:11 Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.
Setiap tanda ini (kecuali minum racun) terdapat dalam catatan sejarah gereja mula-mula:
1. berbicara dengan bahasa yang baru (Kisah Para Rasul 2:4; 10:46; 19:6; 1 Korintus 12:30; 14:1-40);
2. mengusir setan (Kisah Para Rasul 5:15-16; 16:18; 19:11-12);
3. lolos dari maut meskipun digigit ular berbisa (Kisah Para Rasul 28:3-5); dan
4. menyembuhkan orang sakit (Kisah Para Rasul 3:1-7; 8:7; 9:33-34; 14:8-10; 28:7-8 ).
Berbagai manifestasi rohani ini dimaksudkan untuk tetap berlangsung dalam gereja Kristus hingga kedatangan-Nya kembali. Alkitab tidak pernah menyatakan bahwa tanda-tanda ini hanya terbatas pada masa sesudah kenaikan Yesus ke surga (1 Korintus 1:7; 12:28; Galatia 3:5) Tetapi firman ini berlaku terus.
Seandainya bahwa "tanda-tanda" ini jarang terjadi di kalangan gereja di masa kini. Ini tidak berarti bahwa Yesus Kristus tidak menepati janji-Nya, atau Firman itu tidak berlaku. Menurut Yesus sendiri, kegagalan akan terjadinya mujizat itu bersumber di hati para pengikut-Nya (Matius 13:58).
No comments:
Post a Comment