Baca: Amsal 7
"Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu." Amsal 7
Salomo, selain sebagai raja yang besar dan sangat kaya, ia juga sangat dikenal di antara bangsa-bangsa lain karena hikmatnya yang luar biasa. Hikmat yang ada dalam diri Salomo adalah pemberian dari Tuhan. Dalam amsalnya Salomo mengajarkan begitu banyak hikmat dan itu sangat berguna bagi kehidupan orang percaya. Bila kita mau merenungkan ayat demi ayat kita akan mendapatkan pelajaran yang sangat berharga bagi perjalanan kekristenan kita. Dikatakan, "Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian." (Amsal 9:10).
Langkah awal untuk memperoleh hikmat adalah ketika kita memiliki hati yang takut akan Tuhan, dengan kerendahan hati mau tunduk kepada kehendakNya. Ketika kita memilih untuk hidiup di jalan Tuhan, hikmat dari Tuhan akan dicurahkan bagi kita sehingga dengan hikmatNya itu kita dapat berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan. Hidup Salomo sangat diberkati Tuhan karena ia senantiasa mengandalkan Tuhan dalam segala hal.
Ingin beroleh pemeliharaan dan berkat-berkat dari Tuhan? Inilah kuncinya: 1. "Berpeganglah pada perintahku,... simpanlah ajaranku seperti biji matamu." (Amsal 7:2). Di segala aspek kehidupan kita harus selaras dengan firman Tuhan. Di mana pun berada dan dalam keadaan apa pun kita harus tetap berpegang teguh pada firmanNya. Jadi tidak ada kata kompromi terhadap dosa! Bahkan kita diperintahkan untuk menyimpan ajaran firman itu seperti kita menjaga biji mata sendiri. Siapa pun kita pasti berusaha untuk melindungi dan memelihara matanya begitu rupa, jangan sampai ada orang lain yang menyentuh atau menyakiti mata kita. 2. "Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu." (Amsal 7:3). Dengan membaca dan merenungkan firman Tuhan setiap hari akan membuat firman itu termeteraikan di dalam hati kita; firmanNya akan selalu mengingatkan di setiap langkah hidup kita. Oleh karena itu mari kita praktekkan firman yang kita baca setiap hari sehingga firman itu akan senantiasa melekat dalam hidup kita; "...dengan demikian perjalanan akan berhasil dan engkau akan beruntung." (Yosua 1:8).
Jangan sekali-kali meremehkan firman Tuhan, karena firmanNya adalah perkataan Tuhan sendiri dan mengandung kuasa! Sudahkah kita berpegang padaNya?
"Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu." Amsal 7
Salomo, selain sebagai raja yang besar dan sangat kaya, ia juga sangat dikenal di antara bangsa-bangsa lain karena hikmatnya yang luar biasa. Hikmat yang ada dalam diri Salomo adalah pemberian dari Tuhan. Dalam amsalnya Salomo mengajarkan begitu banyak hikmat dan itu sangat berguna bagi kehidupan orang percaya. Bila kita mau merenungkan ayat demi ayat kita akan mendapatkan pelajaran yang sangat berharga bagi perjalanan kekristenan kita. Dikatakan, "Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian." (Amsal 9:10).
Langkah awal untuk memperoleh hikmat adalah ketika kita memiliki hati yang takut akan Tuhan, dengan kerendahan hati mau tunduk kepada kehendakNya. Ketika kita memilih untuk hidiup di jalan Tuhan, hikmat dari Tuhan akan dicurahkan bagi kita sehingga dengan hikmatNya itu kita dapat berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan. Hidup Salomo sangat diberkati Tuhan karena ia senantiasa mengandalkan Tuhan dalam segala hal.
Ingin beroleh pemeliharaan dan berkat-berkat dari Tuhan? Inilah kuncinya: 1. "Berpeganglah pada perintahku,... simpanlah ajaranku seperti biji matamu." (Amsal 7:2). Di segala aspek kehidupan kita harus selaras dengan firman Tuhan. Di mana pun berada dan dalam keadaan apa pun kita harus tetap berpegang teguh pada firmanNya. Jadi tidak ada kata kompromi terhadap dosa! Bahkan kita diperintahkan untuk menyimpan ajaran firman itu seperti kita menjaga biji mata sendiri. Siapa pun kita pasti berusaha untuk melindungi dan memelihara matanya begitu rupa, jangan sampai ada orang lain yang menyentuh atau menyakiti mata kita. 2. "Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu." (Amsal 7:3). Dengan membaca dan merenungkan firman Tuhan setiap hari akan membuat firman itu termeteraikan di dalam hati kita; firmanNya akan selalu mengingatkan di setiap langkah hidup kita. Oleh karena itu mari kita praktekkan firman yang kita baca setiap hari sehingga firman itu akan senantiasa melekat dalam hidup kita; "...dengan demikian perjalanan akan berhasil dan engkau akan beruntung." (Yosua 1:8).
Jangan sekali-kali meremehkan firman Tuhan, karena firmanNya adalah perkataan Tuhan sendiri dan mengandung kuasa! Sudahkah kita berpegang padaNya?
No comments:
Post a Comment