Apa maksud dari perkataan penjahat yang disalib bersama Yesus ? ia beriman Yesus sebagai Raja yang akan datang. Syarat keselamatan adalah percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Tapi bagaimana dengan penjahat tersebut ? ia mengimani Yesus yang akan datang sebagai Raja.Dan Yesus menyelamatkannya. Apa arti dari iman penjahat tersebut ?
Luk.
23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
JAWAB :
* Lukas 23:39-43
23:39 Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!"
23:40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Kalau kita baca juga pada ayat sebelumnya yaitu ayat 41, penjahat itu menegaskan bahwa Yesus tidak bersalah. Setelah pernyatanyaan itu, ternyata penjahat itu sekonyong-konyong menyadari apa yang tidak disadari oleh orang-orang Yahudi lainnya, bahkan para pemuka agama dan ahli Taurat (bandingkan Lukas 5:32, 19:10 dsb). Bahwa Yesus adalah sungguh-sungguh Sang Mesias, sungguh-sungguh Dia adalah Raja yang sebenarnya. Sang Mesias adalah keturunan Raja Israel, Daud, dan Keturunan Daud ini lebih besar dari Daud sendiri.
Pengakuan Penjahat itu, juga sesuai dengan anggapan di kalangan orang Yahudi pada waktu itu, bahwa kelak akan muncul Sang Mesias atau Sang Mesias itu akan muncul kembali sebagai Raja.
Pengucapan penjahat ini luar biasa, dan ucapan itu sungguh merupakan ucapan PENGAKUAN IMAN!. Kita, sebagai orang Kristen mempunyai "syahadat" (pengakuan iman) yang diantaranya adalah mengakui bahwa Yesus adalah Kristus/ Yesus adalah Sang Mesias, Allah yang datang ke bumi, dan yang nanti akan datang yang kedua kali ke bumi. Oleh pengakuan ini kita diselamatkan.
Hal itu telah dilakukan oleh penjahat itu dengan pengakuannya yang tulus : "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." (Lukas 23:42). Tuhan Yesus menjawab dengan memberikan suatu kepastian yang lebih dari yang dimintanya, karena bukan hari depan, tetapi HARI INI, penjahat itu akan bersama-sama dengan Tuhan Yesus di Firdaus (Lukas 23:43).
Ini adalah suatu gambaran kepastian mengenai keadaan keselamatan yang dialami orang-orang percaya, dan oleh kepercayaannya itu kita dibenarkan dan layak untuk diam di Firdaus.
Amin.
Tapi bagaimana dengan penjahat tersebut ? ia mengimani Yesus yang akan datang sebagai Raja.Dan Yesus menyelamatkannya. Apa arti dari iman penjahat tersebut ?
Luk.
23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
JAWAB :
* Lukas 23:39-43
23:39 Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!"
23:40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Kalau kita baca juga pada ayat sebelumnya yaitu ayat 41, penjahat itu menegaskan bahwa Yesus tidak bersalah. Setelah pernyatanyaan itu, ternyata penjahat itu sekonyong-konyong menyadari apa yang tidak disadari oleh orang-orang Yahudi lainnya, bahkan para pemuka agama dan ahli Taurat (bandingkan Lukas 5:32, 19:10 dsb). Bahwa Yesus adalah sungguh-sungguh Sang Mesias, sungguh-sungguh Dia adalah Raja yang sebenarnya. Sang Mesias adalah keturunan Raja Israel, Daud, dan Keturunan Daud ini lebih besar dari Daud sendiri.
Pengakuan Penjahat itu, juga sesuai dengan anggapan di kalangan orang Yahudi pada waktu itu, bahwa kelak akan muncul Sang Mesias atau Sang Mesias itu akan muncul kembali sebagai Raja.
Pengucapan penjahat ini luar biasa, dan ucapan itu sungguh merupakan ucapan PENGAKUAN IMAN!. Kita, sebagai orang Kristen mempunyai "syahadat" (pengakuan iman) yang diantaranya adalah mengakui bahwa Yesus adalah Kristus/ Yesus adalah Sang Mesias, Allah yang datang ke bumi, dan yang nanti akan datang yang kedua kali ke bumi. Oleh pengakuan ini kita diselamatkan.
Hal itu telah dilakukan oleh penjahat itu dengan pengakuannya yang tulus : "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." (Lukas 23:42). Tuhan Yesus menjawab dengan memberikan suatu kepastian yang lebih dari yang dimintanya, karena bukan hari depan, tetapi HARI INI, penjahat itu akan bersama-sama dengan Tuhan Yesus di Firdaus (Lukas 23:43).
Ini adalah suatu gambaran kepastian mengenai keadaan keselamatan yang dialami orang-orang percaya, dan oleh kepercayaannya itu kita dibenarkan dan layak untuk diam di Firdaus.
Amin.
No comments:
Post a Comment