Yohanes 14:28
Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab BAPA LEBIH BESAR DARI PADA AKU.
Pembukaan
Suatu kalimat yang diucapkan Yesus Kristus harus diteliti dengan cermat dan dalam.
Karena perkataanNya adalah Firman Allah sendiri yang pengertiannya tersembunyi dan hanya untuk dimengerti oleh murid2Nya.
Mengapa demikian?
Supaya tidak seorangpun yang dapat bermegah/sombong, sebab untuk boleh mengerti perkataan Yesus Kristus, seseorang harus merendah dulu menjadi muridNya, dan hanya mengerti jika dibukakan RohNya, jadi bukan karena kepandaian/hikmat manusia.
Yohenes 3:30-31
Ia (Yesus Kristus) harus makin besar, tetapi aku (Yohanes Pembabtis) harus makin kecil. Siapa yang datang dari atas (Yesus Kristus) adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas semuanya.
Yohanes 8:43-44
Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku (Yesus Kristus)? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku. Iblislah yang menjadi bapamu ....
Pembahasan :
Yesus berkata : Bapa lebih besar daripada Aku.
Orang awam segera menangkap bahwa itu berarti Yesus lebih kecil dari Allah dan berarti Yesus bukanlah Allah.
Padahal Yesus tidak berkata : Allah lebih besar daripada Aku.
Jika Yesus berkata demikian, maka bisa dipastikan Yesus ada di luar dari pribadi Allah.
Tapi ternyata Yesus menyebut Bapa yang lebih besar, karena Dia adalah Anak Allah, dan Anak keluar daripada Bapa.
Artinya Yesus berada di dalam Allah, dan Yesus adalah Allah, tapi Bapa lebih besar dari Anak Allah.
Lalu apa arti sesungguhnya : Bapa lebih besar daripada Aku?
Kita harus mengingat seluruh Firman yang dikatakan Yesus Kristus, karena Firman Allah adalah kesatuan.
Yesus berkata : Dia keluar dari Allah/Bapa dan kembali kepada Allah/Bapa.
1. Tidak ada satu mahluk pun yang keluar/lahir dari Allah Pencipta, jadi semua mahluk ciptaan hanya dicipta/dibuat oleh Allah Pencipta. Maka Yesus bukanlah mahluk ciptaan, karena Dia langsung keluar/lahir dari Bapa/Allah.
2. Allah Pencipta tidak mungkin menduakan diriNya dengan apapun, maka tidak mungkin ada 2 Allah dalam semesta ini.
Maka sekalipun Yesus Kristus keluar/lahir dari Allah, Dia bukanlah Allah yang lain selain Allah Pencipta, melainkan Dia adalah Allah Pencipta Itu sendiri.
Karena sekali lagi, Allah Pencipta tidak mungkin mengeluarkan Allah Lain di luar diriNya sendiri.
Jadi pastilah Yesus yang keluar/lahir dari Allah, adalah Allah Itu Sendiri, Allah Yang Satu atau Allah Yang Sama dengan Bapa yang melahirkan Dia.
Maka sekalipun Yesus berkata Ia keluar (dalam pengertian 'lahir') dari pada Bapa, Dia selalu menekankan bahwa : Yesus ada di dalam Bapa dan Bapa ada di dalam Yesus, Bapa dan Yesus adalah Satu, karena Yesus tidak pernah berada di luar Allah, tapi Yesus ada di dalam Allah, dan Yesus adalah Allah.
Yohanes 10:30
Yesus : "Aku dan Bapa adalah satu."
Yohanes 14:10
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
Seperti yang disebutkan ayat di bawah ini ::
Yohanes 8:42
Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab AKU KELUAR DAN DATANG DARI ALLAH. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.
Dari ayat ini, Yesus sengaja berputar2 supaya orang2 fasik tidak mungkin mengerti maksudNya.
Padahal pahamilah, inilah maksudNya :
Jikalau kamu mengasihi Bapa, maka kamu pastilah mengasihi Aku, karena Aku adalah Bapa yang datang dari sorga. Aku datang bukan sebagai Aku sendiri. tapi Aku datang sebagai Bapa (menghadirkan/mewakili/menggantikan Bapa) untuk datang ke dunia.
Bukankah berkali2 di perjanjian lama, Allah berjanji untuk datang ke tengah2 Israel?
Bagaimana Allah yang tidak terlihat itu bisa datang dan disaksikan manusia, jika Dia tidak datang dalam wujud manusia?
Bukankah manusia sendiri sejak awal diciptakan menurut rupa Allah?
Lalu mengapa manusia harus bingung jika Allah datang dalam rupaNya sendiri sebagai Anak Manusia?
Kesimpulannya :apa arti dari kalimat 'Bapa lebih besar daripada Aku'?
Allah datang sebagai manusia di dalam Yesus Kristus, Dia telah merendahkan diriNya.
Maka saat dikatakan Allah (Yesus Kristus) kembali 'NAIK' ke sorga, berarti Dia akan kembali ditinggikan di posisiNya semula sebagai Allah di Dalam Sorga.
Tidak mungkin dikatakan Yesus bisa kembali ke sorga, jika Yesus bukan berasal dari sorga.
Padahal kita tahu, tidak seorang manusia pun yang berasal dari sorga dan bisa pergi naik ke sorga dengan sendirinya.
Maka artinya: Yesus bukanlah manusia biasa, tapi Yesus pastilah sejak mulanya berada di sorga, maka Dia adalah Allah itu sendiri!
Maka kata Yesus :
kamu (murid2) seharusnya gembira bila Yesus pergi ke sorga, karena artinya Yesus kembali akan ditinggikan di sorga seperti sejak semula, karena di sana Yesus akan menjadi Yang Terbesar sama seperti Bapa Yang Mahabesar, karena Yesus akan berada di dalam Bapa.
Dengan demikian, saat Yesus kembali ke sorga, segala sesuatu yang milik Allah adalah milik Yesus, dan Yesus adalah Allah.
Yohanes 13:3
Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah MENYERAHKAN SEGALA SESUATU KEPADA-NYA dan bahwa IA DATANG DARI ALLAH dan KEMBALI KEPADA ALLAH.
Maka, siapapun yang tidak mempercayai Yesus sebagai Allah, berarti mereka tidak percaya kepada Allah dan perkataan/firmanNya.
Barangsiapa yang mengganggap Yesus lebih kecil dari Allah atau menganggap Yesus bukanlah Allah, maka berarti mereka sedangkan merendahkan Allah Yang Sejati.
Perkataan ini keras, namun benar sepenuhnya!
Perkataan ini keras, supaya manusia cepat2 bertobat dan segera menyembah Yesus Kristus, Tuhan dan Jurusalemat Dunia yang sebenarnya.
Sebab barangsiapa yang menolak/menyangkal Dia, maka mereka akan binasa selama2nya!
Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab BAPA LEBIH BESAR DARI PADA AKU.
Pembukaan
Suatu kalimat yang diucapkan Yesus Kristus harus diteliti dengan cermat dan dalam.
Karena perkataanNya adalah Firman Allah sendiri yang pengertiannya tersembunyi dan hanya untuk dimengerti oleh murid2Nya.
Mengapa demikian?
Supaya tidak seorangpun yang dapat bermegah/sombong, sebab untuk boleh mengerti perkataan Yesus Kristus, seseorang harus merendah dulu menjadi muridNya, dan hanya mengerti jika dibukakan RohNya, jadi bukan karena kepandaian/hikmat manusia.
Yohenes 3:30-31
Ia (Yesus Kristus) harus makin besar, tetapi aku (Yohanes Pembabtis) harus makin kecil. Siapa yang datang dari atas (Yesus Kristus) adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas semuanya.
Yohanes 8:43-44
Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku (Yesus Kristus)? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku. Iblislah yang menjadi bapamu ....
Pembahasan :
Yesus berkata : Bapa lebih besar daripada Aku.
Orang awam segera menangkap bahwa itu berarti Yesus lebih kecil dari Allah dan berarti Yesus bukanlah Allah.
Padahal Yesus tidak berkata : Allah lebih besar daripada Aku.
Jika Yesus berkata demikian, maka bisa dipastikan Yesus ada di luar dari pribadi Allah.
Tapi ternyata Yesus menyebut Bapa yang lebih besar, karena Dia adalah Anak Allah, dan Anak keluar daripada Bapa.
Artinya Yesus berada di dalam Allah, dan Yesus adalah Allah, tapi Bapa lebih besar dari Anak Allah.
Lalu apa arti sesungguhnya : Bapa lebih besar daripada Aku?
Kita harus mengingat seluruh Firman yang dikatakan Yesus Kristus, karena Firman Allah adalah kesatuan.
Yesus berkata : Dia keluar dari Allah/Bapa dan kembali kepada Allah/Bapa.
1. Tidak ada satu mahluk pun yang keluar/lahir dari Allah Pencipta, jadi semua mahluk ciptaan hanya dicipta/dibuat oleh Allah Pencipta. Maka Yesus bukanlah mahluk ciptaan, karena Dia langsung keluar/lahir dari Bapa/Allah.
2. Allah Pencipta tidak mungkin menduakan diriNya dengan apapun, maka tidak mungkin ada 2 Allah dalam semesta ini.
Maka sekalipun Yesus Kristus keluar/lahir dari Allah, Dia bukanlah Allah yang lain selain Allah Pencipta, melainkan Dia adalah Allah Pencipta Itu sendiri.
Karena sekali lagi, Allah Pencipta tidak mungkin mengeluarkan Allah Lain di luar diriNya sendiri.
Jadi pastilah Yesus yang keluar/lahir dari Allah, adalah Allah Itu Sendiri, Allah Yang Satu atau Allah Yang Sama dengan Bapa yang melahirkan Dia.
Maka sekalipun Yesus berkata Ia keluar (dalam pengertian 'lahir') dari pada Bapa, Dia selalu menekankan bahwa : Yesus ada di dalam Bapa dan Bapa ada di dalam Yesus, Bapa dan Yesus adalah Satu, karena Yesus tidak pernah berada di luar Allah, tapi Yesus ada di dalam Allah, dan Yesus adalah Allah.
Yohanes 10:30
Yesus : "Aku dan Bapa adalah satu."
Yohanes 14:10
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
Seperti yang disebutkan ayat di bawah ini ::
Yohanes 8:42
Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab AKU KELUAR DAN DATANG DARI ALLAH. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.
Dari ayat ini, Yesus sengaja berputar2 supaya orang2 fasik tidak mungkin mengerti maksudNya.
Padahal pahamilah, inilah maksudNya :
Jikalau kamu mengasihi Bapa, maka kamu pastilah mengasihi Aku, karena Aku adalah Bapa yang datang dari sorga. Aku datang bukan sebagai Aku sendiri. tapi Aku datang sebagai Bapa (menghadirkan/mewakili/menggantikan Bapa) untuk datang ke dunia.
Bukankah berkali2 di perjanjian lama, Allah berjanji untuk datang ke tengah2 Israel?
Bagaimana Allah yang tidak terlihat itu bisa datang dan disaksikan manusia, jika Dia tidak datang dalam wujud manusia?
Bukankah manusia sendiri sejak awal diciptakan menurut rupa Allah?
Lalu mengapa manusia harus bingung jika Allah datang dalam rupaNya sendiri sebagai Anak Manusia?
Kesimpulannya :apa arti dari kalimat 'Bapa lebih besar daripada Aku'?
Allah datang sebagai manusia di dalam Yesus Kristus, Dia telah merendahkan diriNya.
Maka saat dikatakan Allah (Yesus Kristus) kembali 'NAIK' ke sorga, berarti Dia akan kembali ditinggikan di posisiNya semula sebagai Allah di Dalam Sorga.
Tidak mungkin dikatakan Yesus bisa kembali ke sorga, jika Yesus bukan berasal dari sorga.
Padahal kita tahu, tidak seorang manusia pun yang berasal dari sorga dan bisa pergi naik ke sorga dengan sendirinya.
Maka artinya: Yesus bukanlah manusia biasa, tapi Yesus pastilah sejak mulanya berada di sorga, maka Dia adalah Allah itu sendiri!
Maka kata Yesus :
kamu (murid2) seharusnya gembira bila Yesus pergi ke sorga, karena artinya Yesus kembali akan ditinggikan di sorga seperti sejak semula, karena di sana Yesus akan menjadi Yang Terbesar sama seperti Bapa Yang Mahabesar, karena Yesus akan berada di dalam Bapa.
Dengan demikian, saat Yesus kembali ke sorga, segala sesuatu yang milik Allah adalah milik Yesus, dan Yesus adalah Allah.
Yohanes 13:3
Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah MENYERAHKAN SEGALA SESUATU KEPADA-NYA dan bahwa IA DATANG DARI ALLAH dan KEMBALI KEPADA ALLAH.
Maka, siapapun yang tidak mempercayai Yesus sebagai Allah, berarti mereka tidak percaya kepada Allah dan perkataan/firmanNya.
Barangsiapa yang mengganggap Yesus lebih kecil dari Allah atau menganggap Yesus bukanlah Allah, maka berarti mereka sedangkan merendahkan Allah Yang Sejati.
Perkataan ini keras, namun benar sepenuhnya!
Perkataan ini keras, supaya manusia cepat2 bertobat dan segera menyembah Yesus Kristus, Tuhan dan Jurusalemat Dunia yang sebenarnya.
Sebab barangsiapa yang menolak/menyangkal Dia, maka mereka akan binasa selama2nya!
No comments:
Post a Comment