2 Timotius 2:1-13
"Karena pemberitaan Injil inilah aku menderita, malah dibelenggu seperti seorang penjahat, tetapi firman Allah tidak terbelenggu." 2 Timotius 2:9
Injil Kristus bukanlah kitab biasa, tidak bisa disamakan dengan kitab-kitab lain atau buku-buku ilmu pengetahuan apa pun yang ada di dunia ini, "...karena Inji adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya,..." (Roma 1:16). Jadi, Injil adalah perkataan Tuhan sendiri yang mengandung kuasa yang sangat dahsyat.
Kalau kita baca dalam Kisah Para Rasul, kita mengetahui bahwa Tuhan telah melakukan banyak mujizat melalui gereja mula-mula. Di mana saja para rasul Tuhan pergi memberitakan Injil selalu ada buah-buah yang dihasilkan yaitu mujizat demi mujizat. Injil Kristus selalu akan menghasilkan mujizat apabila firman itu diberitakan secara berani dengan penuh iman, karena "...firman Allah tidak terbelenggu." (ayat nas). Manusia bisa saja membungkam mulut si pemberita Injil, tapi kuasa Tuhan tak akan pernah terbelenggu, "Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita." (Ibrani 4:12).
Salah satu mujizat yang terjadi ialah kesembuhan orang yang lumpuh di Listra. Kesembuhan itu terjadi karena firman Tuhan. Orang lumpuh itu sembuh bukan karena Paulus dan Barnabas, tapi karena iman dia. Bukan manusia yang menyebabkan iman timbul dan hati seseorang, tetapi "...iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus." (Roma 10:17). Kuasa firman Tuhan itu sanggup menembus hati orang untuk menimbulkan iman.
Oleh pemberitaan firman Tuhanlah terjadi perkara-perkara ajaib di muka bumi ini karena firman Tuhan akan melaksanakan apa yang telah dikehendakiNya. Tertulis: "demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kuhendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya." (Yesaya 55:11).
Manusia akan diselamatkan dan beroleh pertolongan melalui pemberitaan Injil Kristus. Sayang, masih banyak orang yang menolak bahkan melecehkan Inji, padahal Injil adalah kekuatan Allah yang berkuasa!
"Karena pemberitaan Injil inilah aku menderita, malah dibelenggu seperti seorang penjahat, tetapi firman Allah tidak terbelenggu." 2 Timotius 2:9
Injil Kristus bukanlah kitab biasa, tidak bisa disamakan dengan kitab-kitab lain atau buku-buku ilmu pengetahuan apa pun yang ada di dunia ini, "...karena Inji adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya,..." (Roma 1:16). Jadi, Injil adalah perkataan Tuhan sendiri yang mengandung kuasa yang sangat dahsyat.
Kalau kita baca dalam Kisah Para Rasul, kita mengetahui bahwa Tuhan telah melakukan banyak mujizat melalui gereja mula-mula. Di mana saja para rasul Tuhan pergi memberitakan Injil selalu ada buah-buah yang dihasilkan yaitu mujizat demi mujizat. Injil Kristus selalu akan menghasilkan mujizat apabila firman itu diberitakan secara berani dengan penuh iman, karena "...firman Allah tidak terbelenggu." (ayat nas). Manusia bisa saja membungkam mulut si pemberita Injil, tapi kuasa Tuhan tak akan pernah terbelenggu, "Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita." (Ibrani 4:12).
Salah satu mujizat yang terjadi ialah kesembuhan orang yang lumpuh di Listra. Kesembuhan itu terjadi karena firman Tuhan. Orang lumpuh itu sembuh bukan karena Paulus dan Barnabas, tapi karena iman dia. Bukan manusia yang menyebabkan iman timbul dan hati seseorang, tetapi "...iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus." (Roma 10:17). Kuasa firman Tuhan itu sanggup menembus hati orang untuk menimbulkan iman.
Oleh pemberitaan firman Tuhanlah terjadi perkara-perkara ajaib di muka bumi ini karena firman Tuhan akan melaksanakan apa yang telah dikehendakiNya. Tertulis: "demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kuhendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya." (Yesaya 55:11).
Manusia akan diselamatkan dan beroleh pertolongan melalui pemberitaan Injil Kristus. Sayang, masih banyak orang yang menolak bahkan melecehkan Inji, padahal Injil adalah kekuatan Allah yang berkuasa!
No comments:
Post a Comment