HELL and his life.....

YESAYA26:9: "Jiwaku merindukan Engkau pada waktu malam, aku mencari Engkau dengan segenap hati, apabila Engkau menghakimi bumi kelak, penduduknya akan mengetahui makna keadilan"

Wednesday, March 27, 2013

MENJADI SEPERTI ANAK KECIL


Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.”  ” Matius 18:2-3
Ada beberapa kisah yang menceritakan mengenai Tuhan Yesus dan anak kecil. Tuhan mengajarkan umatNya sesuatu hal yang luar biasa yang dapat ditemui dari seorang anak kecil.
Mari kita lihat hal positif apa yang dapat ditemui dari seorang anak kecil:
  • Polos; belum tercemar oleh pikiran-pikiran negatif
  • Pemaaf; cepat memaafkan jika habis berkelahi dengan anak lainnya
  • Berani; tidak memikirkan bahaya yang akan terjadi oleh karena dia tahu ada orang tuanya
  • Percaya penuh kepada orang tuanya
  • Selalu berharap  kepada orang tuanya
  • Bergantung penuh kepada orang tuanya
  • Tidak pernah berhenti meminta sesuatu kepada orang tuanya
  • Tidak pernah kuatir akan masa depan
  • Senang berada di dekat orang tuanya
  • Terus terang; mengatakan segala sesuatu apa adanya kepada orang tuanya
Dan masih banyak lagi yang bisa kita pelajari dari seorang anak kecil.

Untuk dapat mengerti kehendak Tuhan, kita harus belajar untuk menjadi seperti anak kecil . Memang tidak mudah untuk dapat mentaati setiap perintah Tuhan. Kecenderungan orang dewasa adalah lebih mementingkan logikanya sendiri, pengetahuannya atau bahkan  ego pribadinya. Bukan suatu hal yang mudah bagi kita untuk dapat cepat memaafkan orang lain apabila kita habis bertengkar. Tetapi jika kita melihat anak kecil, mereka dapat dengan cepat memaafkan temannya dan kemudian bermain kembali, seakan-akan tidak pernah berkelahi sebelumnya.

Menjadi seperti anak kecil bukan berarti kita menjadi kekanak-kanakan, tetapi kita belajar akan sikap positif yang mereka miliki. Sikap yang seperti itulah merupakan sikap yang Tuhan inginkan ketika kita berjalan bersama dengan Dia. Tuhan menginginkan kepolosan kita, tidak ada hal yang perlu ditutup-tutupi. Tuhan ingin agar kita melihat Dia seperti anak kecil kepada orang tuanya. Percaya dan menggantungkan diri sepenuhnya kepada Tuhan.

Ketika kita memilih untuk belajar menjadi seperti anak kecil, maka hidup kita akan diubahkan. Dengan mudah kita akan mengerti apa yang menjadi rencana dan kehendak Tuhan dalam diri kita. Dan bagian dalam Kerajaan Sorga telah disiapkan bagi kita yang taat dan setia kepadaNya.

No comments:

Post a Comment