1 Korintus 15:1-11
"...bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;" 1 Korintus 15:3-4
Berita tentang kebangkitan Tuhan Yesus Kristus dari kematian adalah hal yang sangat menakutkan bagi Iblis dan merupakan kebencian bagi orang-orang yang sesat. Sudah sejak zaman para rasul Kristus banyak ahli Taurat dan pemuka agama yang menyangkal kebangkitan Kristus ini. Dan sampai hari ini pun Iblis terus berusaha meyakinkan manusia yang ada di bumi ini bahwa Yesus Kristus itu tidak bangkit dari kematian sebab Dia tak pernah disalibkan. Memang banyak pendapat dan teori manusia yang dipaksa-paksakan untuk memutarbalikkan fakta tentang penyaliban dan juga kebangkitan Yesus Kristus. Yang pasti, teori penyangkalan manusia akan kebangkitan Yesus Kristus itu didalangi oleh roh Iblis karena Iblis tahu benar bahwa apabila manusia mengerti kuasa kebangkitan Kristus, manusia dapat menggunakan kuasa itu untuk mengalahkan semua tipu muslihat Iblis yang berusaha untuk membinasakan setiap segi kehidupan manusia. Mengahadapi semua itu biarlah kita tetap bersikap tenang dan tak perlu menanggapi teori-teori atau berita yang bertentangan dengan firman Tuhan. Jangan sedikit pun ragu akan kebenaran Injil.
Rasul Paulus berkata, "Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu." (1 Korintus 15:14). Umumnya gereja-gereja hanya membahas dan membicarakan soal kebangkitan Kristus pada hari Raya Paskah saja. Salib dan kebangkitan merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan dan saling terkait. Tanpa kebangkitan, salib tak punya arti apa-apa. Tanpa kebangkitan Kristus, salib hanya merupakan suatu tragedi memilukan dan sebuah kekalahan belaka. Jika Kristus terus terbaring di dalam kubur dan tidak bangkit, dunia tetap berada di dalam kegelapan dan hidup manusia tidak berarti apa-apa.
Itulah yang dilakukan Iblis yaitu meracuni pikiran manusia sehingga manusia tidak percaya bahwa Kristus disalibkan dan pada hari yang ketiga telah bangkit.
Dengan ketidakpercayaannya kepada Kristus manusia pasti akan mengalami kebinasaan kekal. Sebaliknya, barangsiapa yang percaya kepada Kristus akan diselamatkan!
"...bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;" 1 Korintus 15:3-4
Berita tentang kebangkitan Tuhan Yesus Kristus dari kematian adalah hal yang sangat menakutkan bagi Iblis dan merupakan kebencian bagi orang-orang yang sesat. Sudah sejak zaman para rasul Kristus banyak ahli Taurat dan pemuka agama yang menyangkal kebangkitan Kristus ini. Dan sampai hari ini pun Iblis terus berusaha meyakinkan manusia yang ada di bumi ini bahwa Yesus Kristus itu tidak bangkit dari kematian sebab Dia tak pernah disalibkan. Memang banyak pendapat dan teori manusia yang dipaksa-paksakan untuk memutarbalikkan fakta tentang penyaliban dan juga kebangkitan Yesus Kristus. Yang pasti, teori penyangkalan manusia akan kebangkitan Yesus Kristus itu didalangi oleh roh Iblis karena Iblis tahu benar bahwa apabila manusia mengerti kuasa kebangkitan Kristus, manusia dapat menggunakan kuasa itu untuk mengalahkan semua tipu muslihat Iblis yang berusaha untuk membinasakan setiap segi kehidupan manusia. Mengahadapi semua itu biarlah kita tetap bersikap tenang dan tak perlu menanggapi teori-teori atau berita yang bertentangan dengan firman Tuhan. Jangan sedikit pun ragu akan kebenaran Injil.
Rasul Paulus berkata, "Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu." (1 Korintus 15:14). Umumnya gereja-gereja hanya membahas dan membicarakan soal kebangkitan Kristus pada hari Raya Paskah saja. Salib dan kebangkitan merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan dan saling terkait. Tanpa kebangkitan, salib tak punya arti apa-apa. Tanpa kebangkitan Kristus, salib hanya merupakan suatu tragedi memilukan dan sebuah kekalahan belaka. Jika Kristus terus terbaring di dalam kubur dan tidak bangkit, dunia tetap berada di dalam kegelapan dan hidup manusia tidak berarti apa-apa.
Itulah yang dilakukan Iblis yaitu meracuni pikiran manusia sehingga manusia tidak percaya bahwa Kristus disalibkan dan pada hari yang ketiga telah bangkit.
Dengan ketidakpercayaannya kepada Kristus manusia pasti akan mengalami kebinasaan kekal. Sebaliknya, barangsiapa yang percaya kepada Kristus akan diselamatkan!
No comments:
Post a Comment